kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mantap, Asian Paints menaikkan gaji seluruh karyawan saat pandemi


Selasa, 19 Mei 2020 / 22:32 WIB
Mantap, Asian Paints menaikkan gaji seluruh karyawan saat pandemi
ILUSTRASI. Rangkaian cat dari PT Asian Paints Indonesia


Sumber: Forbes | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.. Saat ini, hampir seluruh perusahaan yang ada di dunia ini terkena imbas dari pandemi corona. Efeknya sudah terlihat. Pengurangan karyawan sudah terjadi hingga yang banyak perusahaana lakukan yakni pemotongan gaji dan pengurangan jam kerja.

Tapi di India, ada satu perusahaan besar yang membuat kaget seluruh karyawanya. Yakni salah satu perusahaan cat terbesar di Asia  yakni Asian Paints. 

Rupanya perusahaan yang berkantor pusat di Mumbai tersebut membuat pengumuman yang mengejutkan sebanyak lebih dari 6.500 karyawannya yang bakal mengerek gaji para karyawannya untuk tahun fiskal 2021 nanti. Ini sebagai langkah untuk meningkatkan moral para karyawan di tengah pandemi corona. Belum jelas betul berapa besar kenaikan gaji yang bakal diterapkan Asian Paints.

Baca Juga: Pabrik baru Asian Paints mulai operasi

Dalam wawancara baaru-baru ini dengan media setempat yakni Economic Times, CEO Asian Paints Amit Syngle menyatakaan rencana kenaikan gaji tersebut sebagai bentuk pertanggung jawaban perusahaan yang ingin meredakan keresahan para karyawannya. 

Baca Juga: Trump: WHO adalah boneka China

“Ini sebagai peluang kami untuk berinteraksi dengan parar karyawan dan meredakan kekhawatiran mereka di pasar  yang tidak pasti. Sebagai perusahaan yang matang kami ingin meyakinkan karyawan bahwa kita semua bersama dalam menghadapi pandemi ini,” papar Amit yang baru diangkat sebagai CEO per 1 April kemarain.

Baca Juga: Emirates berencana merumahkan 30.000 karyawannya

Visty Banaji, konsultan strategis dari Global Consulting memuji pendekatan yang dilakukan Asian Paints. “Asian Paints memang punya hubungan yang kuat dengan karyawan dan tentu saja insentif moneter memegang peran penting untuk menjaga orang tetap termotivasi,” jelasnya.

Langkah yang diambil Asian Paints seharusnya bisa diikuti perusahaan lainnya. Lantaran perusahaan ini sudah membangun komitmen dan rasa memiliki di setiap lini perusahaan. Cara ini sebagai upaya lainnya yang juga wajib dilakukan perusahaan selain kesejahteraan fisik dan kesejahteraan mental bagi para pekerja dan penyediaan konseling. 

Tak cuma memberi kejutan dan bantuan kepada para karyawannya Asian Paints juga memperhatikan mitra kerjanya. Misalnya saja memberi bantuan kepada para mitra kontraktor yang memakai produknya dengan menyediakan dana US$ 5,3 juta yang bisa dipakai para kontraktor untuk meneruskan proyeknya.  Kemudian memberi keringanan pembayaran kepada para mitra penjual.

Perusahaan ini juga telah menyumbang US$ 5 juta ke Perdana Menteri india Narendra Modi untuk membantu pandemi dan bantuan lainnya.

Adapun sejak awal Mei ini, Asian Paints mulai membuka kembali delapan pabriknya di india setelah enam minggu tidak beroperasi akibat lockdown. Uniknya saat beroperasi Asian Paints langsung mengumumkan telah memproduksi pembersih tangan dan pembersih permukaan dengan merek Viroprotek. Selain itu juga mengeluarkan produk cat antibakteri di dalam ruangan.

Meski sudah memberi kejutan kepada pegawainya, Goldman Sachs dalam laporan di bulan Mei justru menurunkan peringkat perusahaan tersebut. Dari jual menjadi netral. Penyebabnya karena di masa lockdown dan pandemi corona, banyak konsumen yang bakal memperpanjanag siklus pengecatan ulang dari properti yang dimiliki karena pelambatan ekonomi. 

Goldman Sachs memproyeksi pertumbuhan penjualan cat dekoratif dalam negeri kemungkinan akan turun menjadi 7% dari proyeksi sebelumnya sebesar 15%.

Tahun lalu, untuk sembilan bulan pertama yang berakhir pada  31 Desember, pendapatan Asian Paints naik 9% menjadi US$ 2,18 miliar, sementara laba bersih naik 33,2% menjadi US$ 314 juta. Selama 12 bulan terakhir, saham Asian Paints naik sekitar 10%, mengungguli benchmark India indeks Sensex, yang turun 22%.



TERBARU

[X]
×