Sumber: People's Daily | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Masa Liburan Minggu Emas yang berlangsung selama delapan hari di Tiongkok menandai pulihnya ekonomi China dari epidemi Covid-19. Pada masa ini, lebih dari setengah miliar orang bergerak untuk waktu yang lama untuk berlibur dan pabrik-pabrik China meningkatkan produksi untuk menyelesaikan pesanan baru.
Melansir People's Daily, di tengah kontrol rutin epidemi, musim puncak konsumsi didorong oleh pariwisata untuk perayaan Hari Nasional yang bertepatan dengan Festival Pertengahan Musim Gugur tradisional 2020.
Jumlah total turis domestik nasional sebelumnya diperkirakan mencapai 550 juta selama liburan. Sementara, statistik dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menunjukkan bahwa 618 juta kunjungan turis domestik dilakukan dalam tujuh hari pertama, menghasilkan pendapatan pariwisata keseluruhan sebesar 454 miliar yuan (sekitar US$ 66,9 miliar).
Di Wuhan, pengunjung berjalan-jalan di Yellow Crane Tower ketika bangunan bersejarah itu meluncurkan tur malam untuk pertama kalinya sejak dibuka untuk umum pada tahun 1985 setelah rekonstruksi. Bangunan terkenal ini menduduki peringkat teratas "tempat pemandangan terpanas di negara itu" oleh agen perjalanan online terbesar di China, Trip.com Group.
Baca Juga: Armada kapal ikan China merapat ke Amerika Selatan, Chili waspada
"Jembatan Sungai Yangtze Wuhan sama seperti biasanya, begitu juga Yangtze yang menderu mengalir ke timur," kata Wang Yu, seorang turis dari Kota Enshi Hubei, sambil menikmati pemandangan di kejauhan di atas menara.
"Yang berbeda adalah lalu lintas padat di jembatan dan kapal kargo yang lewat di sungai. Wuhan kembali hidup!" Kata Wang.
Menurut departemen budaya dan pariwisata provinsi, daerah dengan pemandangan terbaik di Provinsi Hubei China telah menerima kunjungan lebih dari 2,07 juta orang dalam tujuh hari pertama liburan. Selain itu, 30 situs pemandangan utama meraup 205 juta yuan dari 1 Oktober hingga 7 Oktober.
Baca Juga: Jika Biden menang dalam pemilu, hubungan AS-China akan diatur ulang
Di Beijing, lebih dari 90.000 orang, berdiri di tengah hujan gerimis musim gugur, berkumpul di Lapangan Tian'anmen pada 1 Oktober dan bersorak ketika bendera merah berbintang lima dikibarkan ke atas tiang bendera, disertai dengan lagu kebangsaan.
