kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melepas karier di bank besar demi bank sendiri (3)


Sabtu, 02 Desember 2017 / 09:10 WIB
Melepas karier di bank besar demi bank sendiri (3)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi

Langkah pertamanya menjadi pengusaha dilalui dengan tak mudah. Pasalnya pembentukan Rabo India Finance dilakukan tak lama setelah krisis ekonomi menempa Asia pada 1997 dan industri jasa keuangan berada dalam posisi yang buruk. Mereka pun harus membangun bisnis di masa-masa yang sulit.

Membangun bisnis di masa yang sulit membuatnya makin kuat. Secara perlahan Rabo India Finance mampu tumbuh positif. Namun Rana ingin mencapai level yang lebih tinggi. Ia ingin mendirikan bank sendiri.

Rupanya impiannya ini disambut oleh kedua rekannya yang sama-sama ikut bekerja sama dengan Rabobank, Ashok dan Harkirat. Ketiganya sepakat menjual sahamnya di Rabo India Finance dan mendirikan bank baru.

Masing-masing mendapat US$ 10 juta dari penjualan saham di perusahaan itu. Kemudian setelah mendapatkan lisensi dari otoritas setempat, mereka bertiga mendirikan Yes Bank dengan modal sebesar Rs 200 crore yang berasal dari kantong pribadi masing-masing.

Yes Bank membuka cabang pertamanya di Mumbai pada Agustus 2004. Dari sini pertumbuhan bisnis bisa dicatatkan oleh Yes Bank. Sadar akan kebutuhan modal yang lebih tinggi, Rana dan koleganya berencana melepas sahamnya ke publik.

Aksi ini dilakukan pada 2005 dan berhasil mengumpulkan dana Rs 300 crore. Hal ini diantaranya didukung oleh perkembangan bisnis perbankan yang berada dalam tren positif. Meski begitu, dengan usia yang masih muda, Yes Bank masih terus akan diuji.

Nama besar Rana yang telah malang melintang di industri perbankan, rupanya berhasil menarik kepercayaan investor. Banyak investor yang membeli saham Yes Bank.                        

(Selesai)




TERBARU

[X]
×