Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Radar Rusia selama sepekan terakhir melacak 61 pesawat asing di dekat perbatasan negaranya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kepada surat kabar Krasnaya Zvezda.
Sebanyak 52 pesawat pengintai dan sembilan drone asing sedang melakukan pengintaian di dekat perbatasan Rusia. "Semua penerbangan terpantau radar Rusia," kata Kementerian Pertahanan Rusia, Jumat (2/10), seperti dilansir kantor berita TASS.
Tetapi, Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, tidak ada pelanggaran atas wilayah udara Rusia. Hanya, Angkatan Udara Rusia sempat mengirim jet tempur sebanyak dua kali untuk mencegah pelanggaran perbatasan.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia pada 18 September lalu melaporkan, radar Rusia melacak 54 pesawat asing yang melakukan pengintaian di dekat perbatasan Rusia sepanjang pekan itu.
Baca Juga: Situasi memanas, radar Rusia lacak 54 pesawat intai asing di dekat perbatasan
Perinciannya: 44 pesawat pengintai dan 10 drone asing terlibat dalam pengintaian di sepanjang perbatasan Rusia. Tetapi, tidak ada pelanggaran perbatasan yang terjadi, menurut Krasnaya Zvezda seperti dikutip TASS.
Cegat pesawat militer AS
Seiring peningkatan penerbangan pengintaian oleh pesawat asing, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pilot-pilot militer negeri beruang merah melakukan 313 pelatihan mendadak dari 62 pangkalan udara.
Pada 17 September, jet tempur Sukhoi-27 dari pertahanan udara Armada Baltik Rusia mencegat dua pesawat Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan Angkatan Udara Swedia di atas perairan internasional Laut Baltik, Pusat Komando Pertahanan Nasional mengungkapkan.
Radar Rusia melihat dua target udara mendekati perbatasan Rusia di atas Laut Baltik. Armada Baltik pun mengirim sebuah jet Sukhoi-27 untuk mengidentifikasi mereka dan mencegah pelanggaran perbatasan negara.
Baca Juga: Pembom AS latihan di dekat perbatasan, Rusia: Itu tindakan bermusuhan!
"Awak pesawat tempur Rusia mengidentifikasi target udara sebagai pesawat patroli Angkatan Laut AS P-8A Poseidon dan pesawat pengintai Swedia Gulstream, dan mengawal mereka di atas Laut Baltik," kata Pusat Komando Pertahanan Nasional.
Tetapi, Pusat Komando Pertahanan Nasional menambahkan, kedua pesawat tersebut tidak melanggar perbatasan Rusia. Setelah pesawat militer asing berbalik, jet tempur Rusia kembali ke pangkalan.
"Penerbangan Sukhoi-27 dilakukan dengan kepatuhan ketat terhadap aturan internasional penggunaan wilayah udara," kata Pusat Komando Pertahanan Nasional seperti dikutip TASS.
Sebelumnya, sebuah jet Sukhoi-27 mencegat pesawat P-8A Poseidon milik Angkatan Laut AS di atas Laut Baltik pada 15 September. Juga, tidak ada pelanggaran perbatasan negara.