kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Membawa Public Bank melewati krisis ekonomi (2)


Rabu, 29 Juni 2016 / 11:12 WIB
Membawa Public Bank melewati krisis ekonomi (2)


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Tri Adi

Malang melintang di dunia perbankan, telah cukup mengasah talenta Teh Hong Piow di bisnis keuangan ini. Pada tahun 1966, Piow mendirikan Public Bank Malaysia. Bersaing dengan perbankan kelas kakap yang sudah memiliki pangsa pasar yang besar, tidak menciutkan nyali Piow untuk berkompetisi. Hingga akhirnya, Kementerian Keuangan Malaysia menunjuk Public Bank sebagai salah satu bank yang melayani jasa keuangan bagi lembaga pemerintah.

Perjalanan karier di sejumlah perbankan telah mengasah kemampuan manajerial Teh Hong Piow menjalankan bisnis bank yang didirikannya, bernama Public Bank Malaysia tahun 1966. Sebagai pemain baru kala itu, Piow sadar harus melakoni persaingan yang ketat dengan bank besar yang telah memiliki pangsa pasar besar.

Dengan kesungguhan dan kerja keras, Piow mampu mengembangkan Public Bank Malaysia. Lambat laun, bank ini memiliki pangsa pasar yang baik di Malaysia.

Bank Negara Malaysia (BNM) sebagai otoritas perbankan di Malaysia mulai menetapkan suku bunga acuan pada tahun 1978. Public Bank berhasil menjaring banyak nasabah dengan menawarkan tingkat suku bunga simpanan sekitar 200 basis poin (bps) lebih tinggi dibandingkan bank lain.

Saat Public Bank berusia 15 tahun atau tepatnya di tahun 1981, Piow menyadari, modal yang dimiliki saat itu tidak cukup untuk bersaing dengan bank lain. Piow memutuskan menjual asset pribadinya untuk menambah modal Public Bank. Dengan cara tersebut, Piow dapat meningkatkan modal bank tersebut menjadi 168 juta ringgit Malaysia (RM) pada tahun 1983, dan RM 210 juta pada tahun 1998.

Piow memiliki banyak visi yang sedikit banyak membantu Public Bank mengatasi berbagai masalah. Bahkan ia mampu membawa Public Bank mencetak keuntungan pada tiga krisis ekonomi.

Contoh saat krisis di tahun 1980-an. Kala itu, BNM mengingatkan perbankan agar tidak jorjoran memberi pinjaman ke proyek-proyek properti dan gedung tinggi. BNM menilai, bila datang masa krisis ekonomi dunia, pengembang properti bakal terkena masalah akibat lesunya permintaan, terutama dalam hal sewa ruang perkantoran. Public Bank pun mengikuti anjuran itu dan selamat dari jeratan kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) yang tinggi.

Piow mengisahkan, kala itu Public Bank tetap mengucurkan kredit ke sektor properti. Namun berbeda dengan bank lain, Public Bank memberikan suku bunga kredit yang lebih rendah. Alhasil, beban debitur bisa lebih ringan dan masih bisa mengembalikan pinjaman dan Public Bank pun selamat dari ancaman krisis.

Pamor Public Bank makin mencuat ketika pada tahun 1982, Kementerian Keuangan Malaysia memilih bank ini sebagai salah satu bank yang membantu layanan bagi pemerintah.

Pada 1990-an, Public Bank mulai berekspansi ke luar Malaysia. Perusahaan ini mengakuisisi JCG Finance Company Ltd yang kemudian berganti nama Public Finance Ltd. Perusahaan baru tersebut mampu menyumbang laba sebelum pajak sebesar 30% dari total laba Public Bank yang senilai RM 18,2 miliar.

Public Bank tak segan berinvestasi di kawasan baru seperti Vietnam, Myanmar, Sri Lanka, Laos dan Kamboja. Ini memungkinkan Piow mendapat banyak pengakuan serta penghargaan baik lokal dan internasional.

Meski Piow telah berhasil melewati banyak tantangan, dia tidak pernah merasa puas. Menurutnya, keberhasilan adalah satu perjalanan bukan tujuan.

Dua tahun pasca listing di Bursa Efek Kuala Lumpur tahun 1969, Public Bank tercatat mampu mencetak laba sebelum pajak lebih dari RM 1 juta. Sejak saat itu, Piow terus mempertahankan rekam jejak yang baik dan mempertahankan laba perusahaan.

Saham Public Bank kini bergerak dalam tren yang positif. Menurut Piow, keberhasilan yang telah diraihnya merupakan gabungan antara pemanfaatan peluang dan rasa percaya diri (optimistis). Piow pun tak segan memasuki bisnis di bidang lain untuk mencetak keberhasilan dan mencari tantangan.               

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×