kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Memperkuat brand dan pemasaran via online (3)


Kamis, 26 Mei 2016 / 11:14 WIB
Memperkuat brand dan pemasaran via online (3)


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Tri Adi

Korea Selatan amat terkenal dengan tanaman gingsengnya. Gingseng dianggap sebagai raja herbal di Korea Selatan. Inilah yang kemudian menjadi modal Suh Kyung-Bae untuk memasarkan produk kosmestik yang berbahan baku gingseng. Modal inilah yang kemudian ditonjolkan pada produk kosmetik andalan AmorePasific. Kyung-Bae sengaja ingin menciptakan brand bahwa kosmetik buatannya berasal dari bahan alami yang aman di kulit perempuan.  

Seperti lazimnya pengusaha, Suh Kyung-Bae pun tidak pernah merasa puas dengan pencapaian bisnisnya. Setelah berhasil menguasai pasar dalam negeri, miliarder Korea Selatan ini berambisi menjajal pasar Eropa. Ia sadar menembus pasar Eropa bukan perkara mudah.  

Bahkan sejak tiga tahun menjual produk ke pasar Eropa, kontribusi penjualan AmorePasific  di Benua Biru hanya mencapai 2,4%. Namun, ia tidak putus asa. Pria yang kini menginjak usia 53 tahun ini yakin, konsumen akan mencari produk kosmetik alami dan sedikit mungkin menggunakan bahan kimia. Itulah yang kemudian membuatnya menonjolkan gingseng sebagai salah satu unsur dari kosmetik produksinya.

AmorePasific memiliki produk krim wajah dengan bahan baku ginseng yang mudah didapat di Korea Selatan. Selain gingseng, Kyung-Bae menggunakan bahan baku teh hijau yang konon mengandung antioksidan, serta daun bambu. Kyung-Bae menyebut bahan baku yang digunakan pada produk kosmetik AmorePasific sebagai Botanical Asia.

Bahan baku yang alami itu kemudian diolah dengan teknologi mutakhir. Bahkan perusahaan ii memiliki research and development (R&D) terbesar diantara perusahaan kosmetik dunia.

Selama lebih dari setengah abad AmorePasific mempelopori penggunaan teknologi dengan standar tinggi untuk kesehatan dan kecantikan. Perusahaan warisan tersebut juga mendirikan perusahaan khusus laboratorium dan merupakan yang pertama di industri kosmetik Korea Selatan.

AmorePasific juga menggandeng peneliti terkenal dunia, seperti dengan  Dr. David Weitz dari Universitas Harvard. Kerjasama ini  menghasilkan teknologi baru untuk industri kosmetik yang diproduksi AmorePasific.

Saat ini, AmorePasific memegang 140 hak paten penelitian dan teknologi perawatan kulit.

Gempuran produk kosmetik murah yang dipasarkan secara online lewat market place membuat Kyung-Bae melihat potensi distribusi penjualan selain lewat toko fisik. Ia pun membentuk perusahaan startup sendiri khusus memasarkan produk AmorePasific secara online.

Lewat cara tersebut, harga jual kosmetik yang ditawarkan AmorePasific bisa lebih murah ketimbang para pesaingnya.

Yakin penjualan secara online bakal menjadi tumpuan, Kyung-Bae kemudian memantapkan diri untuk membesarkan startup. Ia mendapatkan sumber pendanaan dari modal ventura Formation 8 sebesar US$ 29 juta.

Orang kaya kedua di Korea Selatan ini menggunakan dana yang diterimanya untuk pengembangan bisnis kosmetik dengan jalur e-commerce di China dan Amerika Serikat (AS). Ia yakin, dua negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia itu memiliki potensi bisnis besar. China dinilai memiliki kesamaan dengan Korea Selatan yang menyukai segala hal berbau herbal.

Apalagi, merek besar seperti Shiseido dan Procter & Gamble, penjualannya terus memudar  sejak tahun 2010 di China. Sementara AS memiliki industri hiburan terbesar di dunia.

Strategi Kyung-Bae sukses. Masyarakat China begitu gandrung dengan produk AmorePasific. Masyarakat China menilai produk AmorePasific sebagai produk yang inovatif dan alami. Sukses di China kian meyakinkan pria yang mempopulerkan istilah K-Beauty ini akan pasar Eropa.

Kesuksesan Kyung-Bae itu menempatkan perusahaannya di peringkat ke 28 dari 100 perusahaan paling inovatif di dunia tahun 2015. Laba AmorePasific pun melonjak 46% pada paruh pertama tahun 2015 menjadi 564,3 miliar won atau setara US$ 472 juta.  

(Bersambung)



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×