kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.814   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.268   13,68   0,22%
  • KOMPAS100 894   2,33   0,26%
  • LQ45 705   -2,31   -0,33%
  • ISSI 194   1,19   0,62%
  • IDX30 371   -1,92   -0,52%
  • IDXHIDIV20 448   -2,97   -0,66%
  • IDX80 101   0,12   0,12%
  • IDXV30 106   0,39   0,37%
  • IDXQ30 122   -1,33   -1,08%

Mencemaskan, China ambil langkah konkret untuk mempersiapkan perang dengan Taiwan


Selasa, 02 Februari 2021 / 10:24 WIB
Mencemaskan, China ambil langkah konkret untuk mempersiapkan perang dengan Taiwan
ILUSTRASI. Pesawat-pesawat tempur China terbang ke langit Taiwan hampir setiap hari di bulan Januari.


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Liberty Times, sebuah surat kabar Taiwan, melaporkan pesawat tempur China menyusup ke wilayah udara barat daya pulau itu tiga kali pada hari Minggu.

Angkatan udara Taiwan dan pelacak penerbangan open source menyatakan hanya ada satu hari pada bulan lalu di mana pesawat militer China tidak terlihat di wilayah tersebut.

Selama dua hari di bulan Januari, China mengerahkan 15 jet tempur ke wilayah udara Taiwan sebanyak dua kali.

Mengingatkan saja, Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian, menyatakan Taiwan sebagai bagian dari China daratan dan bahwa kemerdekaan pulau itu berarti perang.

Baca Juga: China peringatkan Joe Biden, kemerdekaan Taiwan berarti perang

"Kegiatan militer yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China di Selat Taiwan adalah tindakan yang diperlukan untuk mengatasi situasi keamanan saat ini di Selat Taiwan dan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional. Mereka adalah tanggapan serius terhadap campur tangan eksternal dan provokasi oleh pasukan 'kemerdekaan Taiwan'," tegasnya.

Menanggapi ancaman China tahun lalu, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berkata: "Kami tidak perlu menyatakan diri kami sebagai negara merdeka".

Baca Juga: Duh! 6 Pesawat tempur China & pengintai AS sama-sama memasuki zona pertahanan Taiwan

John Kirby, juru bicara Pentagon AS, juga menanggapi latihan udara baru-baru ini, menyebut ancaman perang sebagai hal yang "tidak menguntungkan".

Selanjutnya: Kawasan Indo-Pasifik bakal memanas, AS kerahkan 4 pembom B-52H ke Pulau Guam



TERBARU

[X]
×