kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menengok kehidupan Korea Selatan yang sebagian kembali normal hari ini


Rabu, 06 Mei 2020 / 15:49 WIB
Menengok kehidupan Korea Selatan yang sebagian kembali normal hari ini
ILUSTRASI. Seorang anak perempuan, memakai masker pelindung untuk menghindari penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), bermain gelembung sabun di sebuah pusat perbelanjaan di Gimpo, Korea Selatan, Jumat (1/5/2020).


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Sebagian besar Korea Selatan kembali normal pada hari ini (6/5). Para pekerja kembali ke kantor, museum dan perpustakaan buka lagi, di bawah aturan pembatasan sosial yang longgar, setelah kasus baru virus corona berkurang drastis.

Korea Selatan sempat mengalami wabah virus corona terburuk di luar China, dengan kasus tertinggi di dunia ketika itu. Tapi, negeri gingseng tidak pernah memberlakukan penguncian, hanya menerapkan jarak sosial yang ketat sejak Maret lalu.

Pemerintah mendorong karyawan untuk bekerja dari rumah jika memungkinkan. Kemudian, pemerintah menutup sekolah dan menunda tahun ajaran baru sejak awal Maret. Sejumlah acara, mulai konser K-pop hingga kompetisi olahraga, ditunda atau dibatalkan.

Baca Juga: Tak ada lagi kasus corona, sekolah di Wuhan buka kembali

Tetapi, Korea Selatan berhasil mengendalikan penyebaran virus corona berkat program "pelacakan, tes virus, dan pengobatan" yang luas, yang telah menuai pujian luas dari berbagai belahan dunia.

Dengan populasi 51 juta, angka kematian akibat virus corona di Korea Selatan hanya sekitar 250 orang. Dan, kasus-kasus baru melambat menjadi hanya 13 dalam tiga hari terakhir, semuanya pelancong dari luar negeri. Lebih dari 90 kasus impor adalah warga Korea.

Setidaknya, 100 orang mengunjungi Museum Nasional Korea di Seoul pada Rabu (6/5) pagi. Dan, pasangan suami istri yang menjadi pengunjung pertama dalam lebih dua belan terakhir mendapat karangan bunga dari karyawan museum.

"Banyak rekan kami juga kembali bekerja hari ini. Jadi, kami sangat gembira dengan pembukaan kembali museum, kami sangat bahagia," kata Lee Hyun-ju, juru bicara Museum Nasional Korea, kepada AFP seperti dilansir Channelnewsasia.com.

Tapi, beberapa pekerja masih merasa aneh setelah berbulan-bulan tidak ngantor. "Saya ingin pulang segera setelah saya duduk di meja saya di kantor hari ini. Tetapi, ada juga rasa stabilitas yang aneh," tulis salah satu pengguna Twitter.

Pusat Pengendalian Penyakit Korea hanya melaporkan dua infeksi baru pada Rabu (6/5). Sehingga, total kasus virus corona menjadi 10.806.

Baca Juga: Tertinggi di ASEAN, kasus virus corona di Singapura tembus 20.000

Beberapa kompetisi olahraga profesional, termasuk baseball dan sepak bola, memulai musim baru pada minggu ini setelah ditunda karena kekhawatiran akan virus corona. Meski begitu, pertandingan akan berlangsung secara tertutup.

Sementara sekolah baru buka kembali secara bertahap mulai 13 Mei.

Di bawah apa yang Perdana Menteri Chung Sye-kyun sebut sebagai "karantina kehidupan sehari-hari", warga Korea Selatan masih diimbau untuk memakai masker saat di luar ruangan dan sering mencuci tangan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×