Sumber: New Trader U | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Bisnis Operasional yang Terdiversifikasi Mendorong Pertumbuhan Laba Sebesar 27%
Selain portofolio investasinya, Berkshire Hathaway mengoperasikan beragam bisnis yang sepenuhnya dimiliki perusahaan dan menghasilkan hasil yang mengesankan pada tahun 2024.
Laba operasional Berkshire Hathaway untuk enam bulan pertama tahun 2025 mencapai sekitar US$ 20,8 miliar, menunjukkan penurunan sebesar 8,8% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
Untuk kuartal kedua saja, laba operasional mencapai US$ 11,16 miliar, turun sekitar 4% dibandingkan tahun sebelumnya.
Laba operasional Berkshire Hathaway menggambarkan keragaman bisnisnya. Pada kuartal kedua tahun 2025, operasional asuransi, termasuk GEICO dan anak perusahaan terkait, menyumbang sekitar 48% dari total laba operasional.
Bisnis kereta api, BNSF, dan Berkshire Hathaway Energy menyumbang sekitar 30%, sementara manufaktur, ritel, perusahaan jasa, dan perusahaan kecil lainnya menyumbang 22% sisanya.
Stabilitas dan pertumbuhan bisnis operasi ini memberi Berkshire arus kas yang konsisten yang dapat mendanai investasi, akuisisi, atau pengembalian modal bagi pemegang saham di masa mendatang.
Aliran pendapatan yang terdiversifikasi ini mengurangi ketergantungan pada satu industri atau siklus ekonomi, sehingga Berkshire lebih tangguh selama periode keuangan yang menantang.
Baca Juga: Perusahaan Warren Buffett Masih Serakah Saat Investor Lain Takut, Ini Buktinya
4. Transisi Kepemimpinan Menciptakan Peluang Diskon Sementara 10%
Pengumuman rencana pensiun Buffett telah menciptakan apa yang tampaknya merupakan diskon valuasi sementara.
Sejak berita pengunduran dirinya sebagai CEO tersebar, saham Berkshire telah turun sekitar 10%. Yang penting, penurunan ini hampir seluruhnya disebabkan oleh kontraksi valuasi, alih-alih memburuknya fundamental bisnis.
Sentimen investor mencerminkan kekhawatiran tentang kinerja Berkshire tanpa pemimpin legendarisnya.
Namun, reaksi ini dapat menciptakan titik masuk yang menarik bagi investor jangka panjang. Buffett telah menghabiskan puluhan tahun membangun budaya manajemen yang kuat dan mengembangkan penerus yang cakap, dengan Greg Abel diposisikan untuk mengambil alih tanggung jawab kepemimpinan.
Bisnis-bisnis dalam portofolio Berkshire memiliki tim manajemen yang berpengalaman dan tidak bergantung pada arahan harian dari kantor pusat Omaha.