kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengejutkan! Dulu benci, kini Warren Buffett ikut memburu emas


Selasa, 18 Agustus 2020 / 06:02 WIB
Mengejutkan! Dulu benci, kini Warren Buffett ikut memburu emas
ILUSTRASI. Dalam beberapa kali kesempatan, Warren Buffett mengungkapkan ketidaksukaannya dalam berinvestasi emas. REUTERS/Scott Morgan


Sumber: CNN,Wall Street Journal | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Melansir CNN, Wall Street memandang emas sebagai taruhan safe haven saat dunia memerangi pandemi Covid-19. Emas juga diuntungkan dari melemahnya dollar Amerika Serikat.

Tetapi Buffett sering berbicara tentang mengapa menurutnya memiliki saham perusahaan berkualitas lebih masuk akal daripada memiliki emas, aset yang tidak menghasilkan pendapatan atau pendapatan seperti yang dilakukan oleh perusahaan top.

Baca Juga: Warren Buffett Buyback Saham Berkshire Hingga US$ 5,1 Miliar

Mengutip CNN, dalam kritikannya yang paling keras terhadap emas, surat tahunan Buffett kepada pemegang saham Berkshire 2011 mengatakan, "Jika Anda memiliki satu ons emas untuk selamanya, Anda masih akan memiliki satu ons pada akhirnya." Dia juga bercanda tentang tumpukan besar emas itu "Anda bisa membelai kubus (emas), tapi dia tidak akan merespon."

Berkshire memang tidak membeli emas asli. Tetapi saham perusahaan pertambangan biasanya naik dan turun seiring dengan pergerakan harga komoditas. Jadi sulit untuk menjadi bullish pada penambang jika menurut Anda harga emas akan anjlok.

Baca Juga: Warren Buffett buyback saham Berkshire Hathaway senilai Rp 75,03 Triliun

Tapi Buffett juga menunjukkan dalam surat pemegang saham 2011 bahwa "apa yang memotivasi sebagian besar pembeli emas adalah keyakinan mereka bahwa ada kecemasan yang akan tumbuh."

Itu membuat investasi Berkshire di Barrick menjadi penting - dan mungkin membantu menjelaskan alasannya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×