Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MURMANSK. Kazan, kapal selam pertama dari Proyek 885M, melakukan uji coba peluncuran rudal jelajah di Laut Putih, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Senin (30/11).
"Hari ini, kapal selam bertenaga nuklir Proyek 885M kelas Yasen-M, Kazan, berhasil menembakkan rudal jelajah anti-kapal ke sasaran yang ada di laut," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan, seperti dikutip TASS.
Dalam uji coba Senin lalu, Kazan menembakkan rudal jelajah Oniks. Selama tes tembakan berlangsung, kapal-kapal perang dari Pangkalan Angkatan Laut Belomorsk Armada Utara Rusia turut memberikan pengamanan.
Kapal selam Kazan memasuki tahap akhir uji coba dengan kru dan awak lengkap pada 21 November lalu. Dalam pelatihan tempur, awak kapal selam Kazan berlatih manuver di permukaan serta bawah air dengan berbagai level kedalaman.
Baca Juga: Makin bergigi, AU Rusia terima lebih dari 200 pesawat, helikopter, dan sistem rudal
Bisa hancurkan pangkalan Angkatan Laut
Bukan cuma itu, selama uji coba di laut lepas, para ahli juga akan memeriksa sistem dan komponen kapal selam serta segala persenjataan lintas kapal untuk mengetahui kemampuan optimal dari Kazan.
Kazan mulai dibangun pada 24 Juli 2009 dan diluncurkan di 2017. Kapal selam bertenaga nuklir ini bisa bergabung dengan Angkatan Laut Rusia pada akhir 2020 untuk bertugas di Armada Utara.
Dengan panjang 139 meter, lebar 13 meter, dan berat saat menyelam mencapai 13.800 ton, Kazan bisa mengangkut hingga 90 kru. Kapal selam ini mampu bermanuver hingga 31 knot atau 57 kilometer per jam.
Bukan cuma itu, Kazan bisa menyelam hingga kedalaman maksimum 600 meter. Dan, sanggup bertahan di bawah laut hingga 100 hari.
Baca Juga: Cuma butuh 4 menit, rudal hipersonik Rusia hantam target sejauh 450 km
Kazan tidak hanya didesain untuk mengandaskan kapal selam dan kapal perang musuh, tapi juga pangkalan Angkatan Laut serta target-target penting lainnya. Kapal selam ini dapat membawa 300 buah torpedo.
Tapi, senjata utama kapal selam Proyek 885/885M adalah rudal jelajah Kalibr dan/atau Oniks berhulu ledak nuklir. Rudal jelajah Kalibr dengan jangkauan hingga 2.600 km. Rudal Kalibr setara dengan rudal Tomahawk milik Amerika Serikat.
Sedang rudal supersonik Oniks memiliki jangkauan maksimum 300 kilometer dan kecepatan maksimum hingga Mach 2,5 atau 2,5 kecepatan suara atau 3087 km per jam, sambil membawa hulu ledak seberat 250 kg.
Tapi pada akhirnya, Kazan dan kapal selam Proyek 885/885M lainnya akan membawa rudal hipersonik Tsirkon sebagai senjata dasar mereka. Misil dengan kecepatan lebih dari Mach 8.
Baca Juga: Uji coba rudal jelajah, Aldar Tsydenzhapov siap bergabung di Armada Pasifik Rusia
Rusia baru memiliki satu kapal selam kelas Yasen yang beroperasi, Severodvinsk. Kapal penjelajah bawah air bertenaga nuklir Proyek 885 itu mulai bergabung dengan Armada Utara Rusia pada 2014.
Kelas Yasen dan Yasen-M adalah kapal selam multiguna generasi ke-4 pertama untuk Angkatan Laut Rusia. Selain itu, paling mahal dan secara teknis paling canggih di Angkatan Laut Rusia.