kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.564   1,00   0,01%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Menkes AS Berencana PHK 10.000 Pegawai Atas Dasar Efisiensi


Jumat, 28 Maret 2025 / 10:40 WIB
Menkes AS Berencana PHK 10.000 Pegawai Atas Dasar Efisiensi
ILUSTRASI. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS) di bawah Menteri Kesehatan Robert F. Kennedy Jr., di Washington, D.C., AS, 27 Maret 2025. REUTERS/Leah Millis


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) AS, Robert F. Kennedy Jr., berencana merumahkan 10.000 pegawai di sejumlah badan pemerintahan yang diawasinya atas dasar efisiensi.

Mengutip Reuters, PHK massal akan dialami oleh 3.500 orang di Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), 2.400 orang di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dan 1.200 orang di Institut Kesehatan Nasional (NIH).

Sebelum ini, kementerian yang dipimpin Kennedy juga menerima pengunduran diri secara sukarela dari sekitar 10.000 pegawai di berbagai badan.

Jika rencana PHK terbaru telah terlaksana, HHS berhasil mengurangi jumlah pegawai penuh waktu dari 82.000 menjadi hanya 62.000.

Baca Juga: Trump Teken Perintah untuk Menambah Polisi dan Kepemilikan Senjata Api di Washington

Atas Dasar Efisiensi

Kennedy dalam pernyataannya hari Kamis (27/3) mengatakan, birokrasi dengan jumlah pegawai yang terlalu banyak di HHS menyebabkan kementerian menjadi boros, serta pekerjaan menjadi tidak efisien.

"Meskipun sebagian besar staf mereka adalah pegawai negeri sipil yang berdedikasi dan kompeten, perombakan ini akan menguntungkan semua pihak, baik pembayar pajak maupun mereka yang dilayani HHS. Yaitu seluruh masyarakat Amerika, karena tujuan kami adalah 'Make America Healthy Again'," kata Kennedy.

Presiden AS Donald Trump, serta Elon Musk yang memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), memang gencar mempromosikan efisiensi di tubuh pemerintahan sejak mulai bekerja di Ruang Oval pada Januari 2025.

Baca Juga: Intelijen AS: China Ancaman Militer dan Siber Terbesar bagi Amerika Serikat

Pelan lalu, Gedung Putih mulai meninjau rencana Trump yang memerintahkan semua lembaga federal untuk menyusun rencana menghadapi gelombang kedua PHK massal.

Badan-badan pemerintah besar seperti HHS adalah salah satu target utama kebijakan efisiensi yang diawasi oleh DOGE.

Selain PHK, HHS juga berencana melebur sejumlah badan dengan tugas dan fungsi yang sejalan.

Misalnya, Administrasi untuk Kesiapsiagaan dan Respons Strategis (ASPR) akan digabungkan ke dalam CDC. Akan dibentuk juga Administrasi untuk Amerika yang Sehat (AHA), yang menggabungkan kantor-kantor yang menangani masalah kecanduan, zat-zat beracun, dan keselamatan kerja.

HHS juga akan mengurangi kantor regionalnya dari 10 menjadi 5 dan mengurangi jumlah divisinya dari 28 menjadi hanya 15.

Tonton: Uni Eropa Tolak Tuntutan Rusia untuk Cabut Sanksi Setelah Perundingan di Saudi

Selanjutnya: Kode Redeem Blox Fruits Maret 2025, Daftar yang Masih Aktif & Cara Redeem di Roblox

Menarik Dibaca: Ada 2 Siklon Tropis di Samudra Hindia, Waspada Gelombang Laut Tinggi di Jawa


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×