kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Menkeu AS Bessent Puji Bullard dalam Pencarian Ketua The Fed Baru


Selasa, 16 September 2025 / 18:57 WIB
Menkeu AS Bessent Puji Bullard dalam Pencarian Ketua The Fed Baru
ILUSTRASI. FILE PHOTO: U.S. Treasury Secretary Scott Bessent speaks to reporters at the U.S. Capitol as Republican lawmakers struggle to pass U.S. President Donald Trump’s sweeping spending and tax bill, on Capitol Hill in Washington, D.C., U.S., June 27, 2025. REUTERS/Elizabeth Frantz/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent menyatakan dirinya mengadakan pertemuan produktif dengan mantan pejabat bank sentral James Bullard dalam rangkaian pencarian kandidat ketua The Fed yang baru.

“Kami melakukan sesi diskusi sekitar dua jam yang sangat baik. Bullard memiliki pengalaman luar biasa dari The Fed St. Louis. Ia adalah pakar kebijakan moneter, memiliki latar belakang akademik yang kuat, dan sangat memahami institusi The Fed,” ujar Bessent dalam wawancara dengan CNBC, Selasa (16/9/2025).

Baca Juga: Optimisme Pemangkasan Suku Bunga Fed Bikin Investor Obligasi Berburu Durasi Panjang

Bullard, mantan Gubernur Federal Reserve Bank of St. Louis, sehari sebelumnya mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan Bessent pekan lalu mengenai kemungkinan memimpin The Fed ketika masa jabatan Jerome Powell berakhir pada Mei 2025.

Dalam wawancara dengan Reuters, Bullard mengatakan ia berkomitmen untuk membela status dolar sebagai mata uang cadangan dunia, menjaga inflasi tetap rendah dan stabil, serta melindungi independensi The Fed.

Bessent, yang berbicara dari London menjelang kunjungan kenegaraan Presiden Donald Trump ke Inggris, menegaskan bila Trump menganggap inflasi sebagai masalah, maka ia mendukung langkah kenaikan suku bunga oleh The Fed.

“Saya memperkirakan inflasi akan mulai menurun di AS,” tambahnya.

Baca Juga: Harga Emas Tembus Rekor Baru di Tengah Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Ia juga menyinggung penerimaan dari kebijakan tarif baru Trump. Menurutnya, banyak eksportir yang kini “menanggung beban tarif” tersebut sehingga memberikan pemasukan tambahan bagi pemerintah AS.

Selanjutnya: ACA Catatkan Nilai Klaim Sebesar Rp 1,31 Triliun per Agustus 2025

Menarik Dibaca: BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis yang Berdampak Hujan Lebat di Provinsi Berikut




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×