kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Menlu Rusia: Hubungan AS-Rusia lebih buruk daripada selama Perang Dingin


Kamis, 29 April 2021 / 07:16 WIB
Menlu Rusia: Hubungan AS-Rusia lebih buruk daripada selama Perang Dingin
ILUSTRASI. Hubungan Rusia dengan AS saat ini lebih buruk daripada selama masa Perang Dingin karena kurangnya saling menghormati.REUTERS/Maxim Shemetov


Sumber: Associate Press | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Rusia dengan cepat membalas dengan memerintahkan 10 diplomat AS untuk hengkang dari negaranya, memasukkan ke dalam daftar hitam delapan pejabat AS dan mantan pejabat AS, dan memperketat persyaratan untuk operasi Kedutaan Besar AS.

Sebagai bagian dari pembatasan, Rusia melarang Kedutaan Besar AS dan konsulatnya mempekerjakan warga negara Rusia dan warga negara ketiga. Larangan serupa juga akan diterapkan ke negara lain yang ditetapkan sebagai negara "tidak ramah".

Lavrov mengatakan Rabu bahwa daftar negara-negara itu akan segera diterbitkan untuk meresmikan keputusan tersebut.

Baca Juga: Kapal perang AS kembali bergerak ke Laut Hitam, ini yang dilakukan militer Rusia

Berbicara dalam wawancara dengan pembawa acara TV pemerintah Rusia, Lavrov mencatat bahwa Moskow memiliki sikap "positif" terhadap proposal Biden untuk mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Namun dia menambahkan, Rusia masih perlu menganalisis semua aspek inisiatif.

Lavrov mengatakan dia akan menghadiri pertemuan para diplomat top negara-negara Arktik di Islandia yang dijadwalkan akan berlangsung bulan depan dan akan siap untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken jika dia juga bergabung dalam pertemuan itu.

Selanjutnya: Rusia sukses uji coba rudal pencegat baru, siap cegat misil balistik musuh




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×