Sumber: Associate Press | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Rusia dengan cepat membalas dengan memerintahkan 10 diplomat AS untuk hengkang dari negaranya, memasukkan ke dalam daftar hitam delapan pejabat AS dan mantan pejabat AS, dan memperketat persyaratan untuk operasi Kedutaan Besar AS.
Sebagai bagian dari pembatasan, Rusia melarang Kedutaan Besar AS dan konsulatnya mempekerjakan warga negara Rusia dan warga negara ketiga. Larangan serupa juga akan diterapkan ke negara lain yang ditetapkan sebagai negara "tidak ramah".
Lavrov mengatakan Rabu bahwa daftar negara-negara itu akan segera diterbitkan untuk meresmikan keputusan tersebut.
Baca Juga: Kapal perang AS kembali bergerak ke Laut Hitam, ini yang dilakukan militer Rusia
Berbicara dalam wawancara dengan pembawa acara TV pemerintah Rusia, Lavrov mencatat bahwa Moskow memiliki sikap "positif" terhadap proposal Biden untuk mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Namun dia menambahkan, Rusia masih perlu menganalisis semua aspek inisiatif.
Lavrov mengatakan dia akan menghadiri pertemuan para diplomat top negara-negara Arktik di Islandia yang dijadwalkan akan berlangsung bulan depan dan akan siap untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken jika dia juga bergabung dalam pertemuan itu.