kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.745   14,00   0,08%
  • IDX 8.372   -16,57   -0,20%
  • KOMPAS100 1.158   -4,75   -0,41%
  • LQ45 841   -5,56   -0,66%
  • ISSI 292   0,59   0,20%
  • IDX30 441   -4,86   -1,09%
  • IDXHIDIV20 507   -6,07   -1,18%
  • IDX80 130   -0,51   -0,39%
  • IDXV30 137   -1,14   -0,82%
  • IDXQ30 140   -1,36   -0,96%

Menteri Luar Negeri Korea Utara Menentang Desakan G7 untuk Denuklirisasi


Jumat, 14 November 2025 / 05:45 WIB
Menteri Luar Negeri Korea Utara Menentang Desakan G7 untuk Denuklirisasi
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui mengecam pernyataan Bersama yang dirilis oleh negara-negara G7. REUTERS/Edgar Su


Sumber: KCNA,Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui mengecam pernyataan Bersama yang dirilis oleh negara-negara G7.

Media pemerintah KCNA seperti dirilis Reuters Jumat (14/11/2025) melaporkan bahwa Choe menentang desakan G7 untuk denuklirisasi penuh Korea Utara.

Pernyataan bersama tersebut, yang diumumkan pada hari Rabu setelah pertemuan para menteri luar negeri di Kanada, menyatakan bahwa negara-negara G7 mengutuk program senjata nuklir Korea Utara dan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap "denuklirisasi penuh" negara tersebut.

Baca Juga: AS Sanksi Bankir yang Diduga Danai Program Nuklir Korea Utara

Menyebut pernyataan tersebut sebagai "tindakan permusuhan yang terselubung", Choe mengatakan bahwa tuntutan tersebut mengabaikan konstitusi Korea Utara.

"Dalam lingkungan geopolitik yang suram saat ini, kepemilikan senjata nuklir adalah pilihan paling tepat untuk menghalangi negara-negara yang paling berbahaya dan bermusuhan," ujar Choe seperti dikutip KCNA.

Selanjutnya: Ketentuan Ganjil Genap Jakarta, Hari Ini 14 November 2025 Berlaku Tidak?

Menarik Dibaca: Apakah Makan Kentang Bagus untuk Diet? Ini Jawabannya


Tag


TERBARU

[X]
×