kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menurunkan bisnis Graff Diamonds ke anaknya (4)


Jumat, 09 Maret 2018 / 16:22 WIB
Menurunkan bisnis Graff Diamonds ke anaknya (4)
ILUSTRASI. FENOMENA - Laurence Graff


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Launce Graff telah mempersiapkan penerus bisnis perhiasan Graff Diamonds yang telah dia rintis dari nol. Salah satu anaknya Francois Graff, didapuk melanjutkan bisnis perhiasannya sejak awal 2000 silam. Francois ingin melanjutkan tradisi sang ayah dengan memperlakukan klien dan kolega selayaknya keluarga. Francois juga ingin melebarkan sayap bisnis ke Asia. Salah satu langkah yang telah dijalani adalah dengan membuka gerai di Singapura pada akhir tahun 2017.   

Hubungan baik dengan para pesohor dunia selalu dijaga oleh Laurence Graff hingga kini. Tidak hanya sebagai konsumen setia, para figur publik yang mengoleksi perhiasan buatannya menjadi teman baiknya. Hubungan harmonis dengan para selebritis dan pemimpin dunia yang telah Graff jalin selama enam dekade lamanya dalam berbisnis perhiasan, dilestarikan lewat salah satu anaknya bernama Francois Graff.

Anaknya ini pun menjadi penerus bisnis yang dirintis Graff sejak tahun 1960-an silam. Graff yakin anaknya bisa membawa Graff Diamonds makin berkembang pesat

Graff melibatkan Francois ke kerajaan bisnisnya sejak 2002. Kala itu Francois duduk di kursi direktur. Pria lulusan administrasi bisnis di United States International University ini kemudian menyandang status sebagai Chief Executive Officer (CEO) Graff Diamonds pada tahun 2004.

Di masa depan, Francois berkeinginan melebarkan sayap jaringan gerai di dunia agar bisa melanjutkan kesuksesan bisnis Graff Diamonds. Ia telah merancang banyak strategi lebih kencang lagi dalam menyasar kalangan pencinta koleksi perhiasan. Terutama, inisiasi yang ia telurkan lebih banyak menelurkan varian jenis produk-produk baru yang membuat pelanggan lebih banyak pilihan yang disukai.

Agresivitas ini sudah dimulai sejak dua tahun belakangan yakni tepatnya pada tahun 2016. Sang Ayah mengajari betul pengalaman yang ditempuh sejak meniti karier membangun Graff Diamonds sedari nol. Bekal pengalaman itu yang dijadikan Francois cerminan diri untuk melanjutkan keberhasilan sang Ayah.

Francois tidak akan mengubah posisi bisnis saat ini yang membidik pelanggan kelas satu karena ada banyak persaingan yang cukup ketat. "Ayah saya memulai bisnis ini ingin menjual berlian terbaik di dunia dan menciptakan perhiasan terbaik di dunia, kami ingin melanjutkan itu," kata Francois

Dalam mengembangkan jaringan pemasaran yang lebih luas lagi, Francois juga memanfaatkan era digital yang kian pesat seperti media sosial Instagram. Dari aplikasi ini pasarnya terbilang potensial yang bisa dibidik.

Di Instagram, Graff Diamonds adalah salah satu perhiasan kelas atas paling populer dengan memiliki sejuta pengikut. Melalui media sosial, ia juga bertekad untuk menyasar kalangan muda dengan menghadirkan produk-produk yang lebih segar sesuai perkembangan zaman.

Menurutnya, untuk memberikan pelayanan pelanggan yang lebih baik lagi diperlukan juga informasi yang kuat sebagai pendukung. Media sosial dan dunia digital yang memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan lebih banyak data tentang klien potensial dan menggunakan data tersebut untuk mengerjakan strategi bisnisnya.

Hal ini memberi wawasan untuk berbisnis. Seperti tentang data kepribadian mereka dan area di mana mereka menunjukkan ketertarikan dengan frekuensi yang lebih banyak sehingga rincian dari data tersebut menambahkan pengalaman menggunakan sebuah merek.

Francois berencana melebarkan sayap bisnis di wilayah Asia. Tahun 2016, ia membuka gerai di Singapura dan terealisasi di akhir tahun 2017 lalu. Sebelumnya, Graff Diamonds juga telah memiliki 20 outlet yang tersebar di negara-negara Asia.

Kini, bukan hanya bisnis perusahaan yang diwariskan sang ayah pada seorang Francois, tapi, semua kolega maupun teman baik Laurence Graff seperti kalangan pengusaha ternama hingga raja menjadi karib dekatnya. Francois bertekad untuk berbisnis layaknya keluarga, dengan tidak hanya menjalin pertemanan yang sekadar karena dorongan berbisnis.           n

(Selesai)




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×