Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
Analis Sino Auto Insights di China, Tu Le mengatakan perusahaan merek VW dan GM secara historis telah menjadi pemimpin di pasar, kedua perusahaan tersebut percaya bahwa mereka dapat menyelamatkan posisi mereka dan melindungi pangsa pasar yang dimiliki saat ini.
"Hal ini menunjukkan betapa pentingnya China bagi ambisi global mereka, dan atas kepercayaan diri yang lebih rendah membuat mereka pada akhirnya dapat merancang, merekayasa, dan membuat produk yang dapat bersaing dengan Tesla dan China EV Inc," katanya.
Perang harga juga telah mengurangi margin bagi para produsen mobil listrik China, dan hal tersebut juga tetap tidak menguntungkan. Kocek mereka yang lebih dalam memberi produsen mobil asing yang sudah mapan yang bertekad untuk memperjuangkan pangsa pasar di China, kemampuan untuk memainkan permainan yang panjang.
Baca Juga: Digadang Tampil Luar Biasa, GIIAS 2023 akan Pamerkan 49 Merek Kendaraan Bermotor
Sebelumnya, Yang Honghai, Chief Operating Officer Kia China mengatakan pihaknya akan membiarkan pesaingnya bertempur di pasar terlebih dahulu, dan kemudian Kia akan kembali dengan invetasi dan teknologi yang lebih baik untuk mengalahkan pesaingnya.
"Kami tidak menyerah pada pasar tetapi hanya memilih untuk kembali pada waktu yang lebih tepat," katanya. Kia akan memasuki pasar mobil listrik China dengan mobil listrik pertamanya, crossover EV6, melalui impor pada bulan Agustus mendatang.
Merek-merek mobil mewah Jerman seperti BMW, Mercedes Benz, dan Volkswagen, Audi, berhasil mempertahankan pangsa pasarnya di China pada semester pertama setelah menawarkan diskon dealer yang mencapai 25% dalam beberapa kasus.
Baca Juga: Wuling Motors Telah Miliki 112.000 Konsumen Serta 150 Outlet di Indonesia
BMW juga mengumumkan peningkatan investasi dalam pengembangan produk di China dengan pusat penelitian dan pengembangan baru di Shanghai untuk mengembangkan mobil listrik yang akan dijual secara global.
CEO platform perdagangan mobil listrik China xChuxing, He Lei mengatakan merek-merek mobil Jerman diuntungkan oleh skala global yang signifikan, "Mereka juga terus mengejar kompetitor China dengan produk yang dikembangkan di China. Bagaimana mungkin mereka tidak kompetitif?" katanya.