kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.233   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.904   23,07   0,34%
  • KOMPAS100 1.007   4,76   0,48%
  • LQ45 770   3,66   0,48%
  • ISSI 227   0,91   0,40%
  • IDX30 397   2,05   0,52%
  • IDXHIDIV20 459   1,39   0,30%
  • IDX80 113   0,64   0,57%
  • IDXV30 114   1,11   0,98%
  • IDXQ30 129   0,26   0,21%

Merger perusahaan kayu terbesar Amerika


Selasa, 10 November 2015 / 10:54 WIB
Merger perusahaan kayu terbesar Amerika


Sumber: Reuters | Editor: Hendra Gunawan

NEW YORK. Weyerhauser Co akan mengakuisisi Plum Creek Timber Co Inc. Aksi ini akan membentuk perusahaan terbesar di bidang pengolahan kayu dan hasil hutan di Amerika Serikat (AS) dengan nilai US$ 23 miliar.

Perusahaan tersebut akan tetap bernama Weyerhauser dan mengelola hutan seluas 13 juta acres (sekitar 5,2 juta hektare). Lahan tersebut terdiri dari lahan hutan milik Plum Creek seluas 6,2 juta acres di 19 negara bagian. Sementara Weyerhauser, perusahaan yang berbasis di Federal Way, Washington, mengelola lahan hutan seluas 6,9 juta acres.

"Kedua perusahaan secara historis tumbuh dengan aset sumberdaya hutan mereka. Dengan kata lain ini adalah kesempatan kami berdua untuk memperoleh lahan hutan tambahan," ujar Chief Executive Officer Plum Creek, Rick Holley seperti dikutip Reuters.

Menurut ketentuan merger, pemegang saham Plum Creek menyetujui menerima 1,6 saham Weyerhauser untuk setiap saham Plum Creek. Harga pertukaran saham tersebut 1,38% lebih tinggi dari harga rata-rata saham Plum.

Nilai transaksi akuisisi oleh Weyerhauser tersebut mencapai US$ 8,4 miliar. Nilai transaksi ini dari 174 juta saham Plum Creek. Transaksi tersebut terdiri dari 70% dalam bentuk saham dan 30% dalam bentuk tunai.

Plum Creek dan Weyerhauser ini mengaku, tak ada hambatan regulasi atau pemegang saham untuk memenuhi kesepakatan ini. Keduanya berharap, proses tersebut kelar di kuartal I atau kuartal II tahun depan. Chief Executive Weyerhauser, Doyle Simons bilang, proses penggabungan membutuhkan biaya US$ 100 juta.

Prospek menarik

Holley percaya, penggabungan perusahaan akan menarik investor global menanamkan modal. "Jika Anda ingin berinvestasi di dalam kelas aset ini kemana Anda akan pergi, maka perusahaan baru ini menjadi pilihan," ujar dia. Terlebih perusahaan gabungan ini berjanji tetap memberikan dividen tahunan US$ 1,24 per saham. Angka tersebut lebih tinggi 13% dari dividen saat ini.

Dalam aksi ini, Weyerhaeuser menunjuk Morgan Stanley sebagai penasihat keuangan dan Cravath, Swaine & Moore sebagai penasihat hukum. Sementara itu, Plum Creek menunjuk Goldman Sachs dan BOA Merill Lynch sebagai penasihat keuangan, serta Skadden, Arps, Slate, Meagher & Flom LLP sebagai konsultan hukum.

Jika proses penggabungan selesai, Weyerhauser akan membeli kembali saham lama dengan nilai US$ 2,5 miliar. Selain itu, Weyerheuser juga ingin spin off bisnis serat selulosa. Tapi rencana tersebut masih belum matang.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×