CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Meski kasus baru rendah, Australia perpanjang lockdown hingga empat minggu


Kamis, 16 April 2020 / 17:15 WIB
Meski kasus baru rendah, Australia perpanjang lockdown hingga empat minggu
ILUSTRASI. Petugas polisi berpatroli di dekat Gedung Opera Sydney setelah penerapan aturan sosial yang menjauhkan diri dan isolasi diri untuk membatasi penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Sydney, Australia, 6 April 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Kami ingin menjadi sangat jelas dengan warga Australia, batasan dasar yang kami miliki saat ini, tidak ada rencana untuk mengubahnya selama empat minggu ke depan," kata Morrison dalam konferensi pers, Kamis (16/4), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Trump: AS selidiki informasi virus corona berasal dari laboratorium Wuhan

Meski begitu, Morrison bilang, Australia sedang merumuskan pelonggaran pembatasan. Tetapi, ia tidak menyebutkan secara spesifik, mana yang bisa lebih dulu dilonggarkan kelak.

Hanya, dalam beberapa hari terakhir, dia mendorong para pemimpin negara bagian dan teritori untuk membuka kembali sekolah-sekolah. Morrison mengutip saran medis yang menyebutkan anak-anak membawa risiko rendah menularkan virus corona.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×