kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Meski kasus baru rendah, Australia perpanjang lockdown hingga empat minggu


Kamis, 16 April 2020 / 17:15 WIB
Meski kasus baru rendah, Australia perpanjang lockdown hingga empat minggu
ILUSTRASI. Petugas polisi berpatroli di dekat Gedung Opera Sydney setelah penerapan aturan sosial yang menjauhkan diri dan isolasi diri untuk membatasi penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Sydney, Australia, 6 April 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Kami ingin menjadi sangat jelas dengan warga Australia, batasan dasar yang kami miliki saat ini, tidak ada rencana untuk mengubahnya selama empat minggu ke depan," kata Morrison dalam konferensi pers, Kamis (16/4), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Trump: AS selidiki informasi virus corona berasal dari laboratorium Wuhan

Meski begitu, Morrison bilang, Australia sedang merumuskan pelonggaran pembatasan. Tetapi, ia tidak menyebutkan secara spesifik, mana yang bisa lebih dulu dilonggarkan kelak.

Hanya, dalam beberapa hari terakhir, dia mendorong para pemimpin negara bagian dan teritori untuk membuka kembali sekolah-sekolah. Morrison mengutip saran medis yang menyebutkan anak-anak membawa risiko rendah menularkan virus corona.



TERBARU

[X]
×