Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Di Prancis, di mana pemerintah sedang memerangi gelombang infeksi keempat, ribuan orang melakukan aksi unjuk rasa selama tiga pekan berturut-turut untuk menentang pengenalan wajib kesehatan yang membuktikan vaksinasi yang akan diperlukan untuk masuk ke banyak tempat umum.
Sementara itu, saat vaksin masih langka di sebagian besar dunia, vaksin tersedia secara gratis bagi siapa saja yang berusia 12 tahun atau lebih di Amerika Serikat, di mana hadiah uang tunai, mobil baru, dan insentif lainnya gagal memotivasi lebih dari sepertiga populasi untuk diimunisasi.
"Kami memiliki 100 juta orang di negara ini yang memenuhi syarat untuk divaksinasi yang tidak divaksinasi," kata Fauci, yang juga direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular.
Sekitar 58% orang Amerika telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, mulai dari yang tertinggi 76% di Vermont hingga yang terendah 40% di Mississippi.
Baca Juga: Warga AS yang mau divaksin Covid-19 bakal dapat uang Rp 1,4 juta
Setelah menurun selama berminggu-minggu, jumlah warga Amerika yang divaksinasi mulai meningkat lagi.
"Intinya adalah bahwa orang-orang sadar akan hal ini dan ini mungkin menjadi titik kritis bagi mereka yang ragu-ragu," kata Direktur National Institutes of Health Francis Collins kepada CNN pada hari Minggu. "Itulah yang sangat perlu terjadi jika kita ingin mengembalikan varian Delta ini ke tempatnya, karena saat ini mereka sedang mengadakan pesta yang cukup besar di tengah-tengah kita."
Berdasarkan kasus baru per kapita, Florida memiliki salah satu wabah terburuk di negara ini. Florida juga telah melihat infeksi meningkat 50% dari minggu ke minggu. Namun, Gubernur Ron DeSantis telah memblokir mandat masker di sekolah-sekolah negara bagian, dengan mengatakan orang tua lah yang harus memutuskan.