kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Meski lockdown, Malaysia izinkan sejumlah sektor manufaktur tetap jalan


Senin, 31 Mei 2021 / 05:50 WIB
Meski lockdown, Malaysia izinkan sejumlah sektor manufaktur tetap jalan
ILUSTRASI. Malaysia mengumumkan akan memberlakukan lockdown mulai 1 Juni 2021. REUTERS/Lim Huey Teng


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Sebagian besar sektor manufaktur Malaysia akan diizinkan untuk tetap beroperasi selama penguncian ketat (lockdown) virus corona yang akan diberlakukan mulai Selasa (1/6/2021). 

Menurut Kementerian Pertahanan dan Perdagangan Internasional Malaysia pada hari Minggu (30/5/2021), ada persyaratan yang harus diperhatikan pelaku manufaktur, yakni kapasitas tenaga kerja yang berkurang.

Reuters memberitakan, setelah sukses mengekang laju penyebaran Covid-19 selama sebagian besar tahun lalu, Malaysia telah mengalami peningkatan yang sangat tajam dalam kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir dan mencatat rekor jumlah infeksi harian selama lima hari berturut-turut minggu ini. 

Kondisi ini mendorong Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin untuk mengumumkan penguncian mulai 1-14 Juni mendatang.

Baca Juga: Kasus Covid-19 terus melonjak, Malaysia umumkan lockdown nasional mulai 1 Juni

Namun, banyak sektor akan diizinkan untuk tetap bekerja.

Menurut Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Internasional dalam sebuah pernyataan, di antara sektor manufaktur yang diizinkan beroperasi dengan 60% tenaga kerja adalah mereka yang memproduksi peralatan pelindung pribadi termasuk sarung tangan karet, listrik dan elektronik, minyak dan gas termasuk petrokimia, dan produk kimia.

Baca Juga: Malaysia bersiap untuk yang terburuk, pertama kali kasus harian COVID-19 tembus 7.000




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×