Sumber: Cointelegraph | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID. Perusahaan investasi asal Jepang Metaplanet kembali membuat gebrakan besar di pasar kripto.
Melansir Cointelegraph, perusahaan ini mengumumkan pada Senin (19/5) bahwa mereka telah membeli 1.004 Bitcoin dengan nilai total sekitar 15,2 miliar yen atau setara US$104,6 juta.
Ini merupakan pembelian tunggal terbesar kedua yang pernah dilakukan Metaplanet.
Dengan akuisisi terbaru ini, total kepemilikan Bitcoin Metaplanet kini mencapai 7.800 BTC, yang setara dengan sekitar US$807 juta berdasarkan harga pasar saat ini.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Ramal Bitcoin Tembus US$250.000: Beli Lebih Banyak, Jangan Jual!
Jumlah ini menjadikan Metaplanet sebagai perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di Asia dan peringkat kesepuluh secara global, menurut data dari BiTBO.
Sebelumnya, pada 12 Mei lalu, Metaplanet mencatatkan pembelian terbesar pertamanya, yaitu 1.241 BTC senilai US$129 juta.
Langkah ini membuat total kepemilikan Bitcoin Metaplanet melampaui El Salvador, negara yang dikenal sebagai pelopor adopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran resmi.
Menuju 10 Besar Dunia
Jika Metaplanet menambah 301 Bitcoin lagi, mereka akan melampaui Galaxy Digital Holdings, yang saat ini berada di posisi kesembilan dengan 8.100 BTC.
Strategi akumulasi Metaplanet tergolong agresif dalam beberapa bulan terakhir. Selama bulan Mei saja, perusahaan ini telah membeli 2.800 BTC.
Baca Juga: Waspada! Bitcoin Tersandung Sentimen AS, Risiko Koreksi ke US$91.000 Menguat
Sebelumnya, mereka juga mencatat empat transaksi pada April dengan total 794 BTC dan enam transaksi pada Maret dengan total 1.655 BTC.
Kinerja investasi Metaplanet juga menunjukkan hasil yang impresif. Pada kuartal I-2025, perusahaan mencatat BTC Yield sebesar 95,6%.
Sementara pada kuartal II sejauh ini mencapai 47,8%. BTC Yield mengukur perubahan kepemilikan Bitcoin terhadap jumlah saham terdilusi penuh.
Strategi MicroStrategy Masih Terdepan
Meskipun Metaplanet mencatat pertumbuhan pesat, posisi teratas perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar masih dipegang oleh perusahaan milik Michael Saylor, MicroStrategy.
Hingga kini, MicroStrategy menguasai sekitar 568.840 BTC senilai sekitar US$59 miliar.
Baca Juga: Bitcoin Ngebut ke US$105.000, Altcoin Ikutan Panas! Ini Prediksi Harganya
Saylor sendiri memberi sinyal bahwa pembelian Bitcoin selanjutnya mungkin akan segera dilakukan.
Dalam unggahannya di media sosial X (dulu Twitter), ia menampilkan tangkapan layar dari Saylor Tracker, alat pelacak portofolio Bitcoin miliknya seraya menulis, “Never short a man who buys orange ink by the barrel.”
Perusahaan Dominasi Pembeli Bitcoin 2025
Menurut firma investasi kripto River, perusahaan-perusahaan tercatat menjadi pembeli bersih terbesar Bitcoin sejauh tahun ini, melampaui dana ETF, pemerintah, bahkan investor ritel.
River mencatat bahwa 77% pertumbuhan kepemilikan Bitcoin sepanjang tahun ini berasal dari kalangan korporasi.
Langkah agresif Metaplanet menandakan meningkatnya ketertarikan institusi di Asia terhadap aset digital, di tengah tren global yang menunjukkan bahwa Bitcoin semakin dianggap sebagai aset strategis jangka panjang.