kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Miliarder Carl Icahn pilih jual saham dan beli minyak saat harga minus


Minggu, 26 April 2020 / 09:37 WIB
Miliarder Carl Icahn pilih jual saham dan beli minyak saat harga minus
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Billionaire activist-investor Carl Icahn gives an interview on FOX Business Network's Neil Cavuto show in New York, U.S., February 11, 2014. REUTERS/Brendan McDermid/File Photo


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

"Ini tidak seperti menyalakan keran," kata Icahn. Icahn menjadi terkenal pada 1980-an sebagai perampok perusahaan. Sejak itu, ia mengubah dirinya sebagai aktivis pemegang saham, sebuah peran dimana ia bertarung dengan sesama miliarder seperti Michael Dell dan Bill Ackman. Icahn juga mendukung Donald Trump dan pada 2017. Icahn bahkan menjabat sebagai penasihat khusus untuk presiden.

Banyak kepemilikan saham Icahn yang lebih besar ada di industri seperti kilang minyak CVR Energy Inc. dan Tenneco Inc., pembuat onderdil mobil. "Kami menjaga lindung nilai dengan cukup baik, tetapi bahkan lindung nilai tidak dapat menghentikan kami dari kehilangan sejumlah uang," kata Icahn.

Baca Juga: Warren Buffett dongkrak kepemilikan saham Apple

Sebagai pedagang yang cerdik, Icahn melihat peluang sekali seumur hidup di tengah kisaran pasar. Pada 20 April, ketika tampaknya seluruh dunia menjual minyak dan minyak mentah berjangka jatuh ke minus US$ 40 per barel, dia membeli.

Karena CVR terus-menerus membutuhkan minyak untuk memasok dua kilangnya, Icahn menyadari dan dapat menggunakannya untuk mengambil keuntungan dari hiruk-pikuknya. Dia menginstruksikan perusahaan Sugar Land, yang berbasis di Texas untuk membuat ruang dalam tangki penyimpanannya dan memesan 1 juta hingga 2 juta barel dengan harga negatif yang tidak dia harapkan pernah dilihat lagi.

Posisi terbesar Icahn adalah taruhan bernilai miliaran mulai pada pertengahan 2019 melawan CMBX 6, indeks sekuritas yang didukung hipotek real estat komersial.

Baca Juga: Lancarkan rencana akuisisi, Xerox tawar HP sebesar US$ 33 miliar

Sejak awal Maret, satu tahap atau irisan, dari CMBX 6 turun hampir 30%. Tranche berisiko lain telah jatuh lebih dari 40%. "Ini seperti tahun 2008 lagi," kata Icahn. Ia menyamakan kondisi ini sama seperti tahun 2008 saat kejatuhan perdagangan karena utang subprime mortgage runtuh lebih dari satu dekade yang lalu.




TERBARU

[X]
×