kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Miliarder muda yang piawai berbisnis properti (1)


Selasa, 15 Agustus 2017 / 11:50 WIB
Miliarder muda yang piawai berbisnis properti (1)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

Berawal dari bisnis perusahaan investasi, Sergei Gordeev lambat laun dikenal publik sebagai pengusaha properti andal. Salah satu motor bisnisnya yang ternama adalah PIK Group yang kini merupakan perusahaan properti terbesar di Rusia. Ekspansi PIK Group ditunjukkan lewat aksi perusahaan tersebut mencaplok perusahaan pesaing. Otomatis, nama Gordeev pun makin berkibar di dunia properti Rusia. Hingga Maret 2017, kekayaan Gordeev bernilai total US$ 1,5 miliar.

Terkenal sebagai pebisnis utama properti di Rusia, sosok Sergei Gordeev sudah banyak makan asam garam di industri ini sejak tahun 1995. Siapa sangka, Gordeev berjodoh dengan bisnis tersebut, yang kelak menjadi anak tangga kesuksesan dan mampu menempatkannya masuk dalam catatan Forbes sebagai miliarder dunia asal Rusia.

Sejarah mencatat, perusahaan bidang properti pertama yang didirikan Gordeev bernama Rosbuilding. Perusahaan itu ia dirikan pada tahun 1995.

Rosbuilding pada awalnya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi. Mengutip catatan Forbes, dari sejumlah investasi yang digerakkan Rosbuilding, salah satu yang cukup dominan adalah di sektor properti. Selain investasi di bidang properti, Rosbuilding juga melaksanakan sejumlah aksi korporasi lain yang tak kalah memukau.

Selang satu dekade kemudian, Gordeev mendirikan Horus Capital. Perusahaan yang berdiri tahun 2005 tersebut didirikan untuk fokus menggarap pasar real estate komersial Rusia.

Ekspansi yang dilancarkan Gordeev kian tak terbendung. Pria yang lahir pada 22 November 1972 tersebut lantas masuk menjadi pemegang saham mayoritas di PIK Group. PIK Group yang didirikan sejak tahun 1994 merupakan salah satu pengembang perumahan terbesar di Rusia.

Mengutip Forbes, awalnya Gordeev hanya mengantongi 20% saham PIK Group. Aksi pembelian saham PIK Group merupakan cara agar Gordeev bisa turut berkolaborasi dengan aneka jenis bisnis properti milik PIK Group. Terbukti, dari kerjasama dengan PIK Group, Gordeev berhasil mengumpulkan pundi-pundi kekayaan  yang tidak sedikit.

Sampai Maret 2017, kekayaan lulusan Tolyatti Academy of Public Administration tersebut mencapai  US$ 1,5 miliar. Kekayaan tersebut utamanya berasal dari kepemilikan mayoritas saham perusahaan properti PIK Group.

PIK Group tercatat merupakan perusahaan terbuka di Rusia, dengan fokus utama kegiatan di bidang pembangunan perumahan dan konstruksi. Selain melakukan pembangunan serta menjual properti, PIK Group seperti diberitakan Bussiness Week, juga memproduksi bahan bangunan bagi kebutuhan konstruksi real estate.

Pada tahun 2016, PIK Group melancarkan aksi korporasi berupa akuisisi terhadap kompetitor utama di bidang properti, yakni Morton Group. Dengan akuisisi tersebut, otomatis PIK Group menjadi pengembang properti terbesar di Rusia.

Selanjutnya pada tahun 2013, seiring dengan pengembangan proyek PIK Group, dengan menggandeng Dmitry Rodin, Gordeev mengembangan bisnis komersial dan real estate residensial melalui perusahaan bernama Platforma.

Mengutip laman resmi perusahaan, Platforma memiliki sejumlah proyek real estate, utamanya mal dan perkantoran yang ada di Rusia.

Pada tahun 2014, media di Rusia memberitakan rencana pembelian lahan seluas 6,6 hektare oleh Platforma di sekitar stasiun Kotelkniki. Nilai transaksi tersebut diperkirakan sebesar US$ 50 juta. Di areal seluas itu, Platforma akan membangun pusat berbelanjaan seluas 140.000 square meter.

Seiring dengan ketertarikannya di bisnis properti, Gordeev juga aktif di balai konservasi bangunan bersejarah Russia. Gordeev juga menginvestasikan sejumlah uang bagi pengembangan proyek transportasi super cepat, hyperloop one.

Tidak hanya lihai berbisnis, pada 2005, Gordeev juga mulai merambah dunia politik. Hal ini ditunjukkan dengan masuknya Gordeev di Majelis Dewan Federal Russia.     

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×