Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan kapal perangnya HMS Richmond telah bergabung dengan sekutu internasional dalam memukul mundur serangan pesawat tak berawak Houthi semalam, dan mengatakan tidak ada korban luka atau kerusakan.
“Tadi malam, HMS Richmond menggunakan rudal Sea Ceptor untuk menembak jatuh dua drone penyerang – berhasil menangkis serangan ilegal lainnya oleh Houthi yang didukung Iran,” kata Menteri Pertahanan Grant Shapps.
“Inggris dan sekutu kami akan terus mengambil tindakan yang diperlukan untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi kebebasan navigasi.”
Baca Juga: AS dan Yordania Mengirimkan Lebih Banyak Bantuan Melalui Udara ke Gaza
Pada hari Rabu, tiga pelaut tewas dalam serangan rudal oleh Houthi di kapal True Confidence yang dioperasikan Yunani, yang merupakan korban sipil pertama sejak kelompok tersebut memulai serangannya pada rute pelayaran utama.
Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) juga membenarkan telah terjadi upaya penyerangan terhadap Propel Fortune berbendera Singapura.
Dikatakan perusahaan pelayaran tersebut melaporkan dua ledakan di sekitar kapal curah tersebut, namun semua awak kapal selamat dan kapal tersebut melanjutkan perjalanan ke pelabuhan berikutnya.
Baca Juga: Tiga Pelaut Tewas Setelah Houthi Menyerang Kapal Curah di Lepas Pantai Aden Yaman
Berdasarkan sumber, Propel Fortune kemungkinan besar menjadi sasaran karena data kepemilikan AS yang sudah ketinggalan zaman, kata UKMTO dalam sebuah pernyataan.
Sarea mengatakan Houthi akan melanjutkan serangan mereka “sampai agresi berhenti dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dicabut”.