Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
Klaim Beijing atas Laut Cina Selatan semakin ditantang oleh AS dan sekutunya, yang secara teratur melakukan kebebasan operasi navigasi melalui perairan.
Beijing pun menuduh AS dan negara-negara lain membahayakan stabilitas di kawasan itu.
Baca Juga: Tingkat kematian corona meningkat, Malaysia tahan 649 orang yang langgar lockdown
"Patroli dan penerbangan di dekat pulau Paracel dan Spratly dan melalui Selat Taiwan telah menjadi lebih banyak pembalasan oleh China", kata laporan itu.
"Karena persaingan strategis antara China dan AS terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, perbandingan angkatan laut telah menjadi jelas, khususnya di Laut Cina Selatan," katanya.
"Dengan melakukan kebebasan patroli navigasi di Laut Cina Selatan dan berlayar melalui Selat Taiwan, AS membuat respons balasan ke China, yang menjadi tren baru," lanjutnya.
Baca Juga: Xi Jinping kunjungi Zhejiang, China sampaikan pesan siap bangun lagi ekonominya