kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Militer Israel Bongkar Pemakaman Hingga Masjid untuk Mencari Terowongan Hamas


Rabu, 31 Januari 2024 / 14:08 WIB
Militer Israel Bongkar Pemakaman Hingga Masjid untuk Mencari Terowongan Hamas
ILUSTRASI. Tentara Israel berdiri di tengah reruntuhan di Jalur Gaza utara, 8 November. REUTERS/Ronen Zvulun


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Militer Israel kembali mengklaim telah menemukan saluran terowongan bawah tanah militan Hamas di Gaza. Kali ini mereka sampai membongkar sebuah kompleks pemakaman Islam di kota Khan Younis.

Melansir AP News, saat ini militer Israel telah melenyapkan permukiman Bani Suheila di kota Khan Younis dan digunakan untuk mencari jaringan terowongan bawah tanah Hamas.

Tidak hanya kompleks pemakaman, sebuah masjid di permukiman itu juga diratakan. Kini terlihat lubang selebar 140 meter di wilayah Bani Suheila. Tentara Israel ada terowongan Hamas di bawahnya.

Israel mengatakan, Hamas terus menggunakan situs-situs sipil sebagai tempat berlindung dari serangan militer.

Baca Juga: Israel Menuduh Sejumlah Staf PBB Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Sandera

Militer Israel percaya tidak ada cara untuk menyelesaikan misi di Gaza tanpa menemukan dan menghancurkan semua terowongan Hamas.

Hamas disebut telah membangun pusat komando dan kendali, mengangkut senjata dan menyembunyikan sekitar 130 sandera di saluran terowongan yang tersebar di berbagai wilayah Gaza.

Dalam beberapa kesempatan, Israel memang sempat menunjukkan tampilan terowongan bawah tanah ke publik. Di salah satu lokasi, terdapat tiga ruangan berbentuk kubah lengkap dengan kursi, meja, dan dapur.

Di lokasi lain, terowongan berisi trafo listrik, kipas angin, pipa dengan kabel dan saklar lampu. Titik itu membentang sepanjang 800 meter dan terhubung ke jaringan terowongan yang lebih besar di Gaza selatan.

Baca Juga: Menyamar Sebagai Sipil, Tentara Israel Menyerbu Rumah Sakit di Tepi Barat

Sejak Israel menyatakan perang terhadap Hamas pada 7 Oktober, mereka telah berulang kali menuduh kelompok Hamas menggunakan lokasi sipil di Gaza sebagai kedok untuk keperluan militer.

Klaim itu dijadikan Israel untuk membenarkan beragam aksi penyerangan terhadap fasilitas sipil. Menurut Israel, penggerebekan rumah sakit, penggalian pemakaman, hingga penghancuran tempat-tempat suci diperlukan untuk membongkar pusat komando dan bunker Hamas.

Menurut lembaga pemantau PBB, militer Israel telah merusak 161 masjid selama operasinya. Badan tersebut mengatakan belum melacak jumlah kuburan yang rusak.

Menurut otoritas kesehatan Gaza, hingga hari Selasa serangan Israel Israel telah menewaskan lebih dari 26.700 orang. Dijelaskan bahwa sekitar dua pertiga dari korban tewas adalah perempuan dan anak di bawah umur.

Serangan Israel di Gaza juga telah menyebabkan sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya mengungsi. 




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×