kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mulai bulan depan, warga negara asing boleh masuk lagi ke Jepang


Jumat, 28 Agustus 2020 / 18:34 WIB
Mulai bulan depan, warga negara asing boleh masuk lagi ke Jepang
ILUSTRASI. Seorang pria yang memakai masker pelindung wajah menyeberang jalan di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Tokyo, Jepang, 30 Juli 2020.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang akan mencabut larangan masuk kembali bagi orang asing mulai bulan depan, Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan Jumat (28/8), ketika negeri matahari terbit berupaya membangun kembali ekonomi yang rusak oleh pandemi virus corona baru.

Pengumuman itu datang beberapa jam sebelum berita tentang Abe berencana mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Jepang karena masalah kesehatan.

"Mulai 1 September, kami akan mengizinkan orang asing dengan visa yang sesuai untuk masuk kembali setelah meninggalkan Jepang,  dengan syarat mereka mengambil tindakan tambahan untuk mencegah penularan," kata Abe seperti dikutip Channel News Asia.

Baca Juga: Penelitian terbaru: Konsentrasi ozon yang rendah bisa netralkan virus corona

Kebijakan tersebut akan "memungkinkan mereka yang saat ini berada di negara-negara di mana Jepang telah memberlakukan larangan masuk untuk masuk kembali (ke Jepang)," tambahnya.

Jepang telah menghadapi kritik karena kebijakan perbatasan yang ketat untuk membatasi virus corona yang telah membuat sebagian besar non-warga negara, termasuk mereka yang memiliki tempat tinggal jangka panjang, tidak bisa masuk lagi ke negeri matahari terbit.

Abe mengatakan, pelonggaran aturan tersebut akan berlaku bersamaan dengan langkah-langkah untuk mencegah virus corona.

Jepang terpukul lebih ringan oleh wabah virus corona dibandingkan kebanyakan negara ekonomi maju lainnya, dengan mencatat lebih dari 65.000 kasus dan sekitar 1.200 kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Setelah tertunda, Tokyo pastikan Olimpiade 2021 bisa terlaksana dengan baik




TERBARU

[X]
×