kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mulai kampanye untuk Pilpes 2020, Donald Trump: Saya adalah korban!


Rabu, 19 Juni 2019 / 20:06 WIB
Mulai kampanye untuk Pilpes 2020, Donald Trump: Saya adalah korban!


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - ORLANDO. Presiden Donald Trump secara resmi meluncurkan kampanye pemilihan ulangnya pada tahun 2020, Selasa (18/6) lalu. Ia menggambarkan dirinya sebagai pemberontak politik yang mengguncang Washington empat tahun lalu, dan kini menjadi korban upaya pemecatan oleh Demokrat.

Pada rapat umum yang penuh sesak di Orlando, Florida, Trump menjelaskan bahwa dirinya akan mencalonkan terpilih kembali sebagai orang luar, sama yang seperti Ia lakukan pada 2016.

Ia pun mengangkat kembali topik kampanye empat tahun lalu, seperti mengecam imigrasi ilegal, melawan media dan lawannya di Demokrat yakni Hillary Clnton. "Bersama-sama kami memandangi kemapanan politik yang rusak dan kami memulihkan Pemerintahan oleh dan untuk rakyat," kata ujar Trump dalam artikel yang dimuat Reuters, Rabu (19/6).

Trump mengatakan penantangnya dari Partai Demokrat akan secara radikal mengubah Amerika Serikat dan berusaha melegalkan para imigran gelap yang melintasi perbatasan. "Demokrat ingin menghancurkan negara kita seperti yang kita tahu, ini tidak akan terjadi," kata Trump.

Ia menegaskan bahwa Amerika Serikat harus menjadi tempat perlindungan bagi warga negara yang taat hukum, bukan untuk kriminal asing.

Trump menyebut lawan-lawannya sebagai gerombolan sayap kiri radikal yang akan membawa sosialisme ke Amerika Serikat. "Pemungutan suara untuk Demokrat tahun 2020 adalah pemungutan suara untuk kebangkitan sosialisme radikal dan penghancur impian Amerika," katanya.

Selama pidato yang berlangsung satu jam 20 menit itu Trump mengecam media berita sebagai berita palsu. Trump menyebut dirinya sebagai korban.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×