Sumber: Benzinga | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warren Buffett, salah satu investor terkemuka di dunia, dikenal luas atas kebijaksanaannya dalam bidang keuangan. Selama beberapa dekade, nasihatnya yang sederhana namun berpengaruh telah membantu banyak investor memahami kompleksitas pasar.
Salah satu prinsip utama yang diusulkan Buffett adalah: "Beli hanya sesuatu yang Anda akan senang untuk dimiliki jika pasar tutup selama 10 tahun."
Filosofi ini menekankan pentingnya berinvestasi dengan perspektif jangka panjang.
Baca Juga: Warren Buffett Ungkap Dua Jenis Investasi Non-Saham yang Layak Dimiliki Selamanya
Dari tahun 1965 hingga 2023, strategi investasi Buffett telah menghasilkan laba tahunan hampir 20% bagi pemegang saham Berkshire Hathaway, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 10,2% yang dicapai S&P 500, menurut Bankrate.
Buffett mengatakan bahwa i senang ketika barang yang dibeli harganya turun. Menrutnya penurunan harga saham adalah kesempatan untuk membeli lebih banyak saham dengan harga diskon.
Bagi Buffett, pergerakan harga saham tidak menentukan nilai kepemilikan; yang lebih penting adalah potensi masa depan perusahaan dibandingkan dengan harga saat ini.
Baca Juga: 67% Portofolio Warren Buffett Senilai US$315 Miliar Diinvestasikan pada 5 Saham Ini
Dalam pandangannya, investor saat ini memiliki keunggulan signifikan dibandingkan dengan para taipan bisnis masa lalu, seperti Andrew Carnegie atau John Rockefeller.
Investor modern dapat dengan cepat menyesuaikan portofolio mereka tanpa biaya tambahan, memanfaatkan perubahan kondisi pasar untuk mengalokasikan dana ke peluang terbaik.
Strategi investasi Buffett, yang dikenal sebagai investasi nilai, berfokus pada pembelian saham yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya.
Ia menekankan bahwa menemukan bisnis hebat yang dinilai rendah dan bertahan sampai nilai sebenarnya terungkap adalah kunci kesuksesan. "Harga adalah apa yang Anda bayar; nilai adalah apa yang Anda dapatkan," ujarnya.
Nasihat Buffett untuk memilih saham yang dapat Anda pegang selama satu dekade sangatlah relevan, terutama di tengah ketidakpastian pasar.
Baca Juga: Bonus Bagi Eksekutif di Wall Street Diprediksi Mengalami Peningkatan 7,4% Tahun Ini
Pada Maret 2024, saat banyak investor panik dan menjual saham mereka, Buffett memilih untuk bertahan, menjaga cadangan keuangannya, dan menunggu saat yang tepat untuk berinvestasi. Disiplin emosional ini telah menjadi bagian integral dari pendekatannya terhadap pasar.
Di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu saat ini, saran Buffett untuk fokus pada kualitas dan mencari bisnis yang dipercaya menjadi semakin penting. Ia mengingatkan bahwa "Anda tidak dibayar untuk aktivitas; Anda hanya dibayar untuk menjadi benar."