Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - NATO adalah singkatan dari North Atlantic Treaty Organization atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara. Namun, apa itu NATO dan negara mana saja yang menjadi anggota NATO?
NATO merupakan aliansi militer yang didirikan lantaran persaingan blok Barat dengan Uni Soviet dan sekutunya pasca Perang Dunia II.
Aliansi ini bertujuan untuk mempertahankan domininasi Amerika Serikat dan sekutunya terhadap Uni Soviet.
Pendirian NATO berdasarkan Persetujuan Atlantik Utara yang ditandatangani di Washington DC, AS, pada 4 April 1949.
Baca Juga: Apa Penyebab Rusia Serang Ukraina?
Tujuan NATO
Dirangkum dari laman Britannica, tujuan utama NATO pada saat didirikan adalah menyatukan dan memperkuat militer Barat terhadap kemungkinan invasi Uni Soviet atau sekutunya selama Perang Dingin.
Dirangkum dari Modul Pembelajaran Sejarah Kemdikbud, tujuan NATO adalah para anggota setuju bahwa sebuah serangan bersenjata terhadap salah satu atau lebih dari mereka di Eropa maupun di Amerika Utara akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota.
Selanjutnya mereka setuju, jika serangan bersenjata seperti itu terjadi, setiap anggota, dalam menggunakan hak untuk mepertahankan diri secara pribadi maupun bersama-sama seperti yang tertuang dalam Pasal ke-51 dari Piagam PBB, akan membantu anggota yang diserang.
Hal itu dilakukan baik sendiri maupun bersama-sama, dirasakan perlu, termasuk penggunaan pasukan bersenjata, untuk mengembalikan dan menjaga keamanan wilayah Atlantik Utara.
Baca Juga: Presiden Ukraina: 137 Warga Ukraina Tewas Setelah Diserang Pasukan Rusia
Pasal ini diberlakukan agar jika sebuah anggota Pakta Warsawa melancarkan serangan terhadap sekutu Eropa dari PBB, hal tersebut akan dianggap sebagai serangan terhadap seluruh anggota.
Pakta Warsawa atau perjanjian persahabatan, kerjasama, dan bantuan bersama adalah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa Timur yang bertujuan mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari NATO.
Tetapi, kekhawatiran terhadap kemungkinan serangan dari Eropa Barat ternyata tidak menjadi kenyataan.
Pasal tersebut baru mulai digunakan untuk pertama kalinya dalam sejarah pada 12 September 2001, sebagai tindak balasan terhadap peristiwa serangan teroris 11 September 2001 terhadap AS yang terjadi sehari sebelumnya.
Baca Juga: Dampak Invasi Rusia ke Krisis Energi
Daftar 30 negara anggota NATO
Anggota NATO awalnya adalah Belgia, Kanada, Denmark, Prancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.
Setelah itu, bergabung lagi dalam penandatangan Yunani, Turki, Jerman Barat, Spanyol, Republik Ceko, Hungaria, Polandia, Bulgaria, Estonia, Latvia, Lituania, Rumania, Slowakia, Slovenia, Albania, Kroasia, Montenegro, dan Makedonia Utara.
Dikutip dari laman resmi NATO, berikut adalah daftar 30 negara anggota aliansi ini dan tahun bergabungnya:
- Albania (2009)
- Belgia (1949)
- Bulgaria (2004)
- Kanada (1949)
- Kroasia (2009)
- Republik Ceko (1999)
- Denmark (1949)
- Estonia (2004)
- Perancis (1949)
- Jerman (1955)
- Yunani (1952)
- Hungaria (1999)
- Islandia (1949)
- Italia (1949)
- Latvia (2004)
- Lithuania (2004)
- Luksemburg (1949)
- Montenegro (2017)
- Belanda (1949)
- Makedonia Utara (2020)
- Norwegia (1949)
- Polandia (1999)
- Portugal (1949)
- Romania (2004)
- Slovakia (2004)
- Slovenia (2004)
- Spanyol (1982)
- Turki (1952)
- Inggris Raya (1949)
- Amerika Serikat (1949)
Itulah penjelasan mengenai NATO adalah aliansi militer yang didirikan lantaran persaingan blok Barat dengan Uni Soviet. Serta, penjelasan mengenai tujuan NATO dan anggotanya.