Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
J.C. Penney Co Inc sedang mempertimbangkan pengajuan kebangkrutan sebagai cara untuk mengolah kembali keuangannya yang tidak berkelanjutan dan menghemat uang untuk membayangi pembayaran utang, Reuters melaporkan pekan lalu.
Pengajuan kebangkrutan akan menjadi tonggak yang suram yang harus dihindari oleh Neiman Marcus beberapa tahun terakhir. Kondisi itu mendorong Neiman Marcus harus melakukan restrukturisasi atas sejumlah utang jatuh tempo pada kewajiban keuangannya tahun lalu dengan beberapa kreditur, meskipun transaksi ini akan menambah beban bunga Neiman Marcus.
Baca Juga: Waduh, 26 WNI di wilayah kerja KJRI New York positif Covid-19
Wali amanat sejumlah pemegang obligasi perusahaan menggugat Neiman Marcus tahun lalu, mengklaim perusahaan dan pemiliknya merampok nilai dari situs e-commerce mewah MyTheresa dengan memindahkan bisnis melampaui jangkauan kreditur dalam perombakan perusahaan. Neiman membantah dan mempertahankan bahwa tindakannya itu wajar.
"Mengingat tantangan signifikan yang berasal dari pandemi virus corona dan prediksi kami untuk resesi AS tahun ini, kami percaya prospek perusahaan untuk perubahan haluan semakin rendah," tulis analis Standard & Poor dalam catatan minggu lalu seperti yang dikutip Reuters.
Baca Juga: Korban kematian virus corona AS melonjak jadi lebih dari 33.000 kasus
"Kami terus melihat struktur permodalannya sebagai tidak berkelanjutan," tambah para analis, menurunkan peringkat kredit mereka pada Neiman Marcus jauh ke dalam wilayah "sampah". Mereka mengatakan langkah tersebut mencerminkan "potensi tinggi" dari restrukturisasi utang.
Setelah mengajukan kebangkrutan, Neiman Marcus dapat menarik minat dari calon pelamar yang mencari perusahaan atau sebagian asetnya dengan harga murah, kata sumber tersebut.