kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Neiman Marcus Group, department store utama AS itu dikabarkan bangkrut...


Senin, 20 April 2020 / 06:02 WIB
Neiman Marcus Group, department store utama AS itu dikabarkan bangkrut...
ILUSTRASI. Pengunjung mal AS tengah berbelanja. REUTERS/Mark Makela/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sumber Reuters lainnya mengatakan, pemilik Saks Fifth Avenue, Hudson's Bay Co mengeksplorasi tawaran untuk Neiman Marcus pada 2017 tetapi kemudian tidak melanjutkannya. Perusahaan Kanada itu dirahasiakan awal tahun ini oleh sekelompok pemegang saham yang dipimpin oleh kepala eksekutifnya Richard Baker, dan tidak jelas apakah masih tertarik atau akan berada dalam posisi untuk mengejar tawaran baru.

Baca Juga: Trump beberkan tiga fase perdoman untuk pelonggaran lockdown bagi negara bagian

Sejarah Neiman Marcus

Toko Neiman Marcus pertama dibuka di Dallas, Texas, pada tahun 1907. Toko ini dibuka oleh keluarga Marcus dan Neiman, yang memutuskan untuk mengejar usaha ritel setelah mempertimbangkan dan menolak investasi dalam minuman ringan yang sedikit dikenal pada waktu itu bernama Coca- Cola, menurut situs web Neiman Marcus.

Perusahaan ini berkembang di seluruh Amerika Serikat dan pada tahun 1972 mengakuisisi Bergdorf Goodman di New York City, yang didirikan pada awal 1900-an, menjadi perlengkapan fesyen untuk selebriti dan pelanggan kaya yang mencari tas tangan dan pakaian mahal.

Baca Juga: Wall Street bergerak mixed, klaim pengangguran AS bertambah 5,2 juta

Seperti operator department store lainnya, Neiman Marcus berjuang dalam beberapa tahun terakhir untuk bersaing dengan rantai ritel diskon dan pergeseran konsumen ke belanja online. Perusahaan e-commerce mewah seperti Yoox Net-A-Porter Group dan Farfetch Ltd telah menambah tekanan kompetitif yang harus dihadapi Neiman Marcus.

Wabah virus corona telah mendorong perusahaan ke jurang resesi. Meski telah meminta beberapa pekerja kembali ke toko yang ditutup untuk memenuhi pesanan online, operasi ini tidak dapat menebus kehilangan penjualan di toko fisik.




TERBARU

[X]
×