Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - YERUSALEM - Produsen chip Amerika Serikat, Nvidia (NVDA.O), beserta karyawan-karyawannya telah menyumbangkan dana US$ 15 juta untuk organisasi nirlaba di Israel dan luar negeri yang mendukung warga sipil Israel yang terkena terdampak perang antara Israel dan kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas.
Ribuan karyawan dari lebih dari 30 negara menyumbangkan total US$ 5 juta, yang kemudian perusahaan menyamakan jumlah tersebut dan menggandakannya menjadi US$ 10 juta melalui program khusus yang diperkenalkan untuk membantu mereka yang terkena dampak perang, demikian diumumkan oleh Nvidia pada hari Minggu.
Perusahaan ini menyebutkan bahwa sumbangan ini merupakan penggalangan dana kemanusiaan terbesar dalam sejarah 30 tahun perusahaan.
"Kami bangga melihat dukungan yang begitu luas dari keluarga-keluarga Nvidia di Israel dan di seluruh dunia, dan bersyukur atas doa mereka serta harapan untuk kembalinya rekan kami, Avinatan Or, dan sandera-sandera lainnya dari tawanan Hamas," kata Gideon Rosenberg, wakil penasihat umum Nvidia.
Avinatan Or, yang berusia 30 tahun, telah menjadi insinyur di Nvidia sejak April 2022, menurut halaman LinkedIn-nya. Ia ditangkap oleh Hamas pada Festival Musik Nova pada 7 Oktober bersama dengan kekasihnya, Noa Argamani, dan sekitar 240 orang lainnya, beberapa di antaranya telah dibebaskan sejak saat itu.
Nvidia menyatakan bahwa karyawan memilih untuk menyumbangkan dana ke organisasi-organisasi di wilayah tersebut, termasuk Dana Asor (JGive), American Friends of Magen David Adom, Dokter Tanpa Batas, Friends of United Hatzalah, IsraAID (AS) Global Humanitarian Assistance, Agensi Yahudi untuk Israel, World Central Kitchen, dan Zaka.
Nvidia juga mengumumkan bahwa perusahaan telah menyumbangkan ratusan komputer untuk keluarga yang dievakuasi dari utara dan selatan Israel, serta menyediakan ribuan hidangan panas dari kantin kantornya di Yokneam.