Sumber: USAtoday |
WASHINGTON. Treasury Secretary Nominee Timothy Geithner mengatakan bahwa Presiden Obama akan mengirimkan rencananya dalam beberapa minggu ke depan pada Kongres. Rencana ini berkaitan dengan upayanya untuk menopang perbankan dan membuka keran kredit.
Geithner dan Federal Reserve Chairman terdahulu Paul Volcker ---yang sekarang menjadi penasihat Obama---mengatakan pada Senate Finance Committee bahwa Washington harus mengambil langkah yang sigap untuk menghidupkan kembali pasar kredit. Selain itu, rencana stimulus Obama senilai US$ 800 miliar juga tengah menggelinding di Kongres.
"Kita sedang memulai proses pembenahan sistem, masih jauh dari "selesai". Langkah ini juga membutuhkan aksi dengan skala besar dalam jumlah yang lebih banyak lagi," kata Geithner yang juga President of the Federal Reserve Bank of New York.
"Ongkos untuk krisis ini akan lebih besar jika kita tidak bertindah dengan kekuatan yang cukup saat ini," tambahnya.
Pemerintahan Obama mulai bergetak dengan sejumlah "modal" untuk bertempur melawan krisis kredit maupun resesi yang kian dalam. Obama menyurung Kongres untuk pemangkasan pajak dan pengeluaran negara sebesar US$ 800 miliar. Minggu lalu, ditengah desakan Obama, Senat merilis sisa US$ 350 miliar dari US$ 700 miliar dana penyelamatan perekonomian.
Geithner berjanji untuk terbuka dan lebih komprehensif. Ia dan Volcker menjelaskan bahwa ada begitu banyak pilihan yang cukup sulit di depan sana. "Kita berada di dalam resesi yang sangat serius dengan ketidakjelasan kapan situasi ini akan berakhir," kata Volcker.
Berita Terkait
Total Paket Stimulus Obama US$ 850 M
Obama Desak Kongres Kucurkan Sisa US$ 350
Obama: Segala Sesuatu Mungkin Terjadi di AS
