kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,89   3,53   0.38%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Omicron Menguasai Dunia, Kasus COVID-19 Melampaui Angka 400 Juta


Kamis, 10 Februari 2022 / 05:12 WIB
Omicron Menguasai Dunia, Kasus COVID-19 Melampaui Angka 400 Juta
ILUSTRASI. Berdasarkan penghitungan Reuters, kasus global COVID-19 melampaui 400 juta pada hari Rabu (9/2/2022). REUTERS/Jeenah Moon


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Di Prancis, rata-rata tujuh hari infeksi baru telah mencapai lebih dari 210.000 per hari, menambahkan sekitar satu juta kasus baru setiap lima hari. Total kumulatif untuk kasus COVID yang dikonfirmasi di Prancis sejak awal pandemi melewati 20 juta.

Selain itu, sekitar setengah dari semua infeksi baru yang dilaporkan di seluruh dunia berasal dari negara-negara di Eropa, dengan 21 negara masih berada di puncak kurva infeksi mereka. Wilayah ini telah melaporkan lebih dari 131 juta kasus dan lebih dari 2 juta kematian terkait COVID sejak pandemi dimulai.

Meskipun Eropa melaporkan satu juta kasus baru hampir setiap hari, beberapa negara secara bertahap mencabut pembatasan karena wabah mereda secara lokal. 

Spanyol telah membatalkan persyaratan bagi orang untuk memakai masker di luar ruangan, memperpanjang pencabutan pembatasan yang lebih luas saat penularan perlahan surut di negara itu. 

Baca Juga: Meningkat, Ini 5 Negara dengan Angka Kematian Akibat Covid-19 Tertinggi

Pada hari Senin, Yunani mulai mengizinkan turis dengan sertifikat vaksinasi Eropa untuk memasuki negara itu tanpa harus menunjukkan tes negatif untuk COVID.

Jumat lalu, korban tewas India melampaui angka 500.000. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science yang mengandalkan tiga basis data berbeda, diperkirakan 3 juta orang telah meninggal karena COVID-19 di negara Asia selatan tersebut hingga pertengahan 2021.

Bentuk paling umum dari varian Omicron, BA.1, menyumbang 98,8% dari kasus berurutan yang dikirimkan ke basis data pelacakan virus publik GISAID pada 25 Januari. Data WHO menunjukkan, beberapa negara melaporkan peningkatan baru-baru ini dalam subvarian yang dikenal sebagai BA.2. 

Sementara itu, menurut angka dari Our World in Data, sekitar 62% populasi dunia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID, sementara hanya 11% orang di negara berpenghasilan rendah yang telah menerima setidaknya satu dosis.




TERBARU

[X]
×