Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Panasonic Holdings Corp Jepang memperkirakan laba bersih akan naik ke rekor tertinggi tahun ini. Hal itu disebabkan penjualan baterai mobil yang meningkat dan kredit pajak yang besar di Amerika Serikat (AS).
Adapun Panasonic menjadi perusahaan yang memasok baterai untuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) milik Tesla Inc.
Melansir Reuters, Rabu (10/5), Panasonic memprediksi laba bersih mereka akan tumbuh 32% dari tahun sebelumnya ke rekor tertinggi atau senilai US$ 2,59 miliar.
Pertumbuhan itu dipengaruhi kredit pajak untuk operasi baterai EV di bawah Undang-Undang Pengurangan Inflasi AS, yang bertujuan untuk meningkatkan laba bersih sebesar 100 miliar yen.
Baca Juga: Panasonic Bakal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Amerika
CFO Panasonic Group Hirokazu Umeda memperkirakan prospek laba bersih akan naik 23% dari rekor sebelumnya sebesar 284,1 miliar yen terjadi pada pada Maret 2019.
Faktor lain pendorong laba perusahaan yang berbasis di Osaka tersebut, yakni berasal dari produk penanak nasi hingga robot industri. Panasonic mengharapkan pada tahun ini harga material bisa terjangkau dan komponen elektronik mudah didapatkan.
"Selama dua tahun terakhir, kami sangat terpengaruh lonjakan harga bahan baku, kurangnya suku cadang, serta semikonduktor. Namun, efek negatif tersebut sebagian besar akan hilang tahun ini," kata dia dalam suatu pertemuan, Rabu (10/5).
Umeda mengatakan pihaknya memprediksi laba operasional akan mencapai 430 miliar yen untuk tahun ini hingga Maret 2024. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang sebesar 288,6 miliar yen.
Angka tersebut juga mengalahkan rata-rata 383,96 miliar yen dari 20 estimasi analis yang dikumpulkan oleh Refinitiv.
Panasonic memperkirakan laba operasional terjadi di unit energi yang memproduksi baterai. Laba diperkirakan akan melonjak empat kali lipat menjadi 133 miliar yen pada tahun ini berkat kredit pajak dan pertumbuhan penjualan baterai EV di Amerika Serikat.
Baca Juga: Raksasa Baterai Kendaraan Listrik Dunia Tanam Investasi di Indonesia
Pada kuartal keempat tahun ini yang berakhir pada 31 Maret 2023, Panasonic tercatat membukukan laba operasional sebesar 54,4 miliar yen.
Seperti diketahui, Panasonic memproduksi baterai EV di negara bagian Nevada, Amerika Serikat, dan saat ini sedang membangun pabrik baterai lain di Kansas. Hal itu bertujuan untuk mengembangkan bisnisnya di AS.