Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Seminggu setelah merilis rekaman tersebut, Hun Sen mengatakan bahwa Thailand akan memiliki perdana menteri baru dalam tiga bulan ke depan, yang menunjukkan bahwa ia ingin melihat perombakan kabinet di Bangkok.
Meskipun Paetongtarn telah meminta maaf, kerusakan sudah terjadi.
Partai Bhum Jai Thai (BJT) yang pro-militer mengumumkan akan menarik 69 anggota parlemennya dari koalisi dengan Partai Pheu Thai yang berhaluan kiri-tengah pimpinan Paetongtarn, sehingga pemerintahannya hanya memiliki sedikit kursi untuk tetap berkuasa.
Tak lama kemudian, kasus tersebut diajukan ke Mahkamah Konstitusi dan Paetongtarn diskors.
Tonton: Militer Kamboja Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Thailand
Awalnya, ia diberi waktu lima hari untuk menanggapi, tetapi kemudian, pengadilan memberinya perpanjangan hingga 31 Juli.
Jika pengadilan memutuskan melawannya, ia akan diberhentikan secara permanen dari jabatannya.