Sumber: The Straits Times,South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Selandia Baru hanya mencatat dua kasus virus corona. Seorang penumpang, Megan Hands, yang berada di bandara Palmerston North pada hari yang sama dengan pelancong yang terinfeksi coronavirus, menggunakan akun Twitter-nya untuk mengkritik kurangnya langkah-langkah sanitasi di bandara.
Baca Juga: Daftar persentase pasien sembuh virus corona di berbagai negara, ada yang 100%
"Saat duduk di sini di bandara Palmy, saya bertanya-tanya seberapa siap NZ untuk wabah virus corona atau bahkan hanya musim flu yang buruk ... ketika tidak ada hand sanitizer satu pun di seluruh bandara ini," tulisnya.
Hands kemudian memberi tahu Herald: “Ini adalah bandara yang sibuk, jauh lebih sibuk daripada yang dipikirkan orang. Saya akan berpikir bahwa, seperti di Christchurch, ada pembersih tangan di mana-mana. Tidak ada yang seperti itu di bandara Palmy, dan tidak ada sabun di toilet wanita atau orang cacat. Jadi jelas tidak ada dalam daftar prioritas mereka. Sepertinya tidak ada pembersihan tambahan atau apapun di bandara. Yang bisa kita lakukan hanyalah menerima saran dari Kementerian Kesehatan dan tidak panik. Tapi itu tetap mengkhawatirkan."
Baca Juga: Demi cegah virus corona, mulai hari ini Singapura perluas Stay-Home Notice
Sementara itu, mengutip Straits Times, Kepala Petugas Medis Air New Zealand Doctor Ben Johnston mengatakan, maskapai penerbangan itu telah mengantisipasi dan merencanakan skenario ini dan memiliki proses yang kuat untuk mengelola responsnya.
"Kesehatan dan keselamatan penumpang dan awak adalah prioritas utama Air New Zealand dan pesawat kami sudah menjalani proses pembersihan menyeluruh, yang mencakup pembersihan permukaan seperti meja baki dan layar hiburan dalam pesawat dengan desinfektan yang membunuh virus.
"Kami juga melepas semua headset, penutup kepala, sarung bantal, dan selimut setelah setiap penerbangan internasional. Permukaan layanan domestik dan regional dan kamar mandi dibersihkan dengan semprotan desinfektan.
"Tiga pesawat yang menerbangkan penumpang terinfeksi ini sekarang juga akan menjalani pembersihan yang menyeluruh," jelasnya seperti yang dikutip dari menurut Airlineratings.com, situs web ulasan penilaian keselamatan dan produk penerbangan.