kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pasok vaksin corona mulai Agustus, AstraZeneca gandeng Catalent


Senin, 15 Juni 2020 / 19:50 WIB
Pasok vaksin corona mulai Agustus, AstraZeneca gandeng Catalent
ILUSTRASI. Botol-botol kecil berlabel stiker Vaksin COVID-19 dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - AstraZeneca Plc mencapai kesepakatan dengan Catalent Inc untuk membantu memenuhi target global memasok dua miliar dosis vaksin virus corona baru. Catalent siap memasok vaksin potensial mulai Agustus tahun ini.

Sebelumnya, AstraZeneca menandatangani beberapa kesepakatan untuk memperluas produksi vaksin virus corona. Produsen obat asal Inggris ini kemarin meneken perjanjian dengan Uni Eropa untuk memasok 400 juta dosis vaksin mulai akhir tahun ini.

Minggu lalu, AstraZeneca menggandeng Emergent BioSolutions Inc sebagai mitra mereka di Amerika Serikat (AS) untuk membantu membuat 300 juta dosis yang mereka janjikan untuk negeri uak Sam.

Baca Juga: AstraZeneca sepakat memasok 400 juta dosis vaksin COVID-19 ke Eropa

Baca Juga: Siap produksi, Moderna uji coba tahap akhir vaksin corona ke 30.000 orang

Melansir Reuters, Catalent pada Senin (15/6) mengatakan, akan menyediakan kapasitas pengisian dan pengemasan botol di pabriknya di Anagni, Italia, serta bersiap untuk memasok ratusan juta dosis vaksin potensial mulai Agustus 2020 hingga Maret 2022.

Saat ini, tidak ada vaksin atau perawatan yang mendapat persetujuan untuk penyakit Covid-19. Dan, vaksin buatan AstraZeneca, yang University of Oxford kembangkan, termasuk yang pertama yang memasuki uji coba tahap dua.

Para ahli telah memperingatkan, vaksin yang aman dan efektif bisa memakan waktu setidaknya 12 hingga 18 bulan sejak awal pengembangan produk tersebut.

Baca Juga: China tawarkan uji vaksin corona ke karyawan BUMN yang ke luar negeri, ini alasannya

Baca Juga: Maju dua bulan, J&J uji coba vaksin corona pada Juli nanti



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×