kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasokan minim, Pagoda butuh pemasok buah berkualitas untuk pasar China


Senin, 11 November 2019 / 17:34 WIB
Pasokan minim, Pagoda butuh pemasok buah berkualitas untuk pasar China
Sun Peng, Senior Partner and Director of Fresh Department of Pagoda (kanan), bersama Wang Chu, Head of E-commerce business of Pagoda memberikan penjelasan pasar impor buah untuk konsumen China di Kantor Alibaba Grup Kampus Xixi Hangzhou, China, Senin (11/


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - HANGZHOU. Pagoda Retail membuka kesempatan bagi produsen buah untuk memasok pasar ke China. Selama ini buah di pasar China sebagian besar berasal dari luar negeri atau impor.

Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen buah di China cenderung ingin merasakan dan menikmati buah berkualitas. Nilai impor buah Pagoda untuk pasar China pada 2018 dan 2019 kini rerata mencapai RMB 3 miliar setahun.

"Ada perubahan perilaku konsumen di China, kini lebih banyak memilih produk berkualitas. Kami kerja sama mengumpulkan produk buah untuk konsumen China," kata Sun Peng, Senior Partner and Director of Fresh Department of Pagoda, kepada jurnalis di Kantor Alibaba Grup Kampus Xixi Hangzhou China, Senin (11/11).

Baca Juga: Nilai penjualan Alibaba di hari jomblo nasional tahun ini catat rekor baru

Sun Peng menyebut, sekitar 50% penjualan Pagoda berasal dari pasokan buah impor. Pasar buah impor besar antara lain berasal dari Selandia Baru, Cile, juga beberapa negara kawasan Asia Tenggara seperti Thailand dan Filipina.

Bahkan untuk impor durian dari Malaysia, dia menyebut pada tahun ini penjualan mencapai 160 kontainer. "Kami terus mencari perkebunan dan buah-buah berkualitas dari manapun untuk memasok pasar China yang sangat besar," kata Peng.

Sun Peng menegaskan pasar buah di China saat ini masih bagus, sehingga membuka kesempatan bagi produsen buah berkualitas untuk memasok pasar China. Bahkan ia menyebut penjualan naik hingga 100% setahun. "Dari Indonesia sebenarnya kami melihat ada potensi impor buah mangga dan mencari buah-buah lainnya," kata dia.

Baca Juga: Inilah produk Indonesia yang laku di hari jomblo Alibaba 11.11

Namun ia menegaskan bahwa kualitas produk itu tidak semata hasil produksi dari petani saja tapi perlu proses pascapanen yang baik. Karena itu produsen perlu mendapatkan dukungan infrastruktur yang bagus agar buah yang berkualitas tetap bisa sampai ke tangan konsumen dengan kualitas yang tinggi.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×