kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

PBB Menilai 158 Perusahaan Beroperasi di Israel Dinilai Ilegal


Jumat, 26 September 2025 / 22:02 WIB
PBB Menilai 158 Perusahaan Beroperasi di Israel Dinilai Ilegal
ILUSTRASI. Truk bertanda logo Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), menyeberang ke Mesir dari Gaza, di perbatasan Rafah yang melintasi antara Mesir dan Jalur Gaza, 27 November , 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh


Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Kantor HAM PBB melaporkan 158 perusahaan, termasuk 68 perusahaan baru, beroperasi di permukiman Israel di Tepi Barat dinyatakan ilegal oleh Mahkamah Internasional PBB pada 2024. PBB menegaskan perusahaan tersebut baik lokal maupun internasional dari AS, Kanada, China, Prancis, dan Jerman harus memastikan aktivitas mereka tidak berkontribusi pada pelanggaran HAM.

"Perusahaan harus menyediakan atau bekerja sama dalam pemulihan jika mereka menyebabkan dampak negatif terhadap HAM," demikian bunyi laporan dikutip Reuters. Laporan ini muncul di tengah meningkatnya pengawasan atas aktivitas bisnis di wilayah pendudukan, terutama sejak operasi militer Israel di Gaza dan meningkatnya serangan di Tepi Barat. 

"Laporan ini menegaskan kewajiban uji tuntas bisnis agar tidak terlibat dalam pelanggaran HAM," ujar Volker Türk, Kepala HAM PBB. Israel menolak putusan PBB dan menyebut Tepi Barat sebagai wilayah sengketa.
 

Selanjutnya: Tiga Aturan Sukses Charlie Munger yang Terus Jadi Inspirasi Investor Dunia

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (27/9) di Jabodetabek, Hujan Lebat Turun di Mana?




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×