kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

PBB: Ribuan Anggota ISIS Masih Aktif di Irak dan Suriah, Mulai Mengancam Afghanistan


Selasa, 15 Agustus 2023 / 10:22 WIB
PBB: Ribuan Anggota ISIS Masih Aktif di Irak dan Suriah, Mulai Mengancam Afghanistan
ILUSTRASI. Anggota Pasukan Mobilisasi Populer Syiah (PMF) memegang bendera ISIS selama perang di Tal Afar, Irak 27 Agustus, 2017.


Sumber: AP News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pengamat PBB mengakui bahwa sampai saat ini ribuan anggota ISIS masih tersebar di Irak dan Suriah. Mereka juga mulai menjadi ancaman teroris yang serius di Afghanistan.

Para pengamat ini mengatakan bahwa selama paruh pertama tahun 2023 ancaman yang ditimbulkan oleh ISIS tetap tinggi di zona konflik dan rendah di area non-konflik.

Mereka juga percaya bahwa risiko kebangkitan ISIS masih tetap ada meskipun telah kehilangan pemimpin.

"Kelompok tersebut telah mengadaptasi strateginya, menyatukan dirinya dengan penduduk lokal dan berhati-hati dalam memilih pertempuran, sambil merekrut anggota baru dari kamp-kamp di timur laut Republik Arab Suriah dan dari komunitas yang rentan di negara tetangganya," kata pengamat PBB dalam laporannya yang dirilis hari Senin (14/8).

Baca Juga: Penyelidik PBB Mulai Kumpulkan Bukti Penggunaan Senjata Kimia oleh ISIL di Irak

Ribuan Anggota Tersebar di Timur Tengah dan Afrika

Meskipun operasi penumpasan ISIS, atau Daesh, telah berhasil menewaskan para pemimpinnya, namun 5.000 hingga 7.000 anggotanya diperkirakan masih aktif di Irak dan Suriah.

Pengamat menemukan bahwa kebanyakan dari mereka adalah pejuang lapangan dan saat ini sengaja mengurangi aksinya untuk fokus pada perekrutan dan reorganisasi.

Laporan juga menunjukkan bahwa saat ini ada sekitar 11.000 tersangka pejuang ISIS yang ditahan di fasilitas Pasukan Demokratik Suriah pimpinan Kurdi di timur laut Suriah.

Baca Juga: AS Klaim Berhasil Membunuh Pemimpin ISIS Osama Al-Muhajer dalam Serangan Drone

PBB mengakui Pasukan Demokratik Suriah telah memainkan peran penting dalam perang melawan ISIS. Pejuangnya berasal dari banyak kalangan, termasuk lebih dari 3.500 warga Irak dan sekitar 2.000 dari hampir 70 negara.

Di Afghanistan, PBB menilai kelompok ISIS merupakan ancaman teroris paling serius. Kelompok tersebut dilaporkan telah meningkatkan kemampuan operasionalnya dan sekarang memiliki sekitar 4.000 hingga 6.000 pejuang dan anggota keluarga di Afghanistan.

Pengamat PBB juga memperkirakan ada sekitar 180-220 pejuang laki-laki yang terafiliasi dengan ISIS di Afrika. Jumlahnya telah berkurang berkat pengerahan pasukan regional di provinsi Cabo Delgado Mozambik.

Peran ISIS juga masih terlihat, meski dalam skala kecil, di sejumlah wilayah konflik seperti Mali, Burkina Faso, serta Niger.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×