Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TEXAS. Seorang pekerja kesehatan di Dallas yang memberikan bantuan kepada pasien Ebola dinyatakan positif atas virus tersebut dalam tes awal. Dengan demikian, petugas kesehatan tersebut menjadi orang kedua di AS yang terjangkit Ebola.
Pekerja kesehatan yang bekerja di Texas Health Presbyterian Hospital dinyatakan demam pada Jumat malam (10/10) dan langsung diisolasi. Tes awal yang dilakukan mengindikasikan bahwa dia terserang virus Ebola.
"Kami tahu bahwa kasus kedua menjadi nyata, dan kami sudah mempersiapkan kemungkinan ini. Kami memperluas tim kami di Dallas dan bekerja secara ekstrem untuk mencegah penyebaran virus lebih luas lagi," jelas Dr. Dvid Lakey, commissioner of the Texas Department of State Health Services.
Berdasarkan pekerja kesehatan, perawat yang namanya belum diumumkan, sudah menggunakan peralatan pelindung saat merawat Thomas Eric Duncan, warga AS pertama yang terserang Ebola. Jika akurat, maka ada kemungkinan pernyataan Departemen Kesehatan AS bahwa Ebola tidak dapat menyebar melalui kontak biasa dipertanyakan.
"Perkembangan ini menjadi berita yang mengganggu bagi pasien, keluarga pasien, kolega, dan komunitas Dallas," jelas Pusat pengontrolan Penyakit di Dallas.
Sekadar tambahan informasi, Duncan meninggal dunia di rumah sakit Dallas pada 8 Oktober setelah 11 hari dirawat.
Berita Terkait
RS Spanyol monitor 16 orang berisiko Ebola
Monitor Ebola, 100 orang diperiksa di Dallas
Virus Ebola akhirnya menyebar ke Amerika Serikat
Skenario terburuk Ebola: Ada 500.000 lebih kasus
