Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) menyatakan, perundingan dagang tingkat wakil perdagangan Amerika Serikat dengan China dijadwalkan akan dimulai pada Kamis (19/9) waktu setempat. Perundingan dagang ini akan membuka jalan bagi perundingan tingkat tinggi antar kedua pemimpin negada pada Oktober 2019.
Mengutip Reuters, seorang juru bicara USTR tak merinci tentang pembicaraan tingkat wakil perdagangan tersebut.
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Kamar Dagang AS Tom Donohue mengatakan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan kepada eksekutif bisnis bahwa dia sedang mencari perjanjian nyata yang membahas masalah kekayaan intelektual dan masalah transfer teknologi yang pertama kali diangkat USTR dua tahun lalu.
Donohue mengatakan, Lighthizer memang menunjukkan bahwa ada beberapa gerakan ke arah pembelian produk pertanian AS dan masalah lainnya.
Baca Juga: Trump sambut baik pengecualian tarif beberapa produk AS oleh China
Tetapi, kata Donohue, Lighthizer tidak memberikan indikasi bahwa perundingan akan menghasilkan kesepakatan sementara dengan ruang lingkup yang lebih terbatas, seperti yang disarankan oleh beberapa laporan media.
Donogue menambahkan, akan sulit untuk mengamankan perjanjian yang sepenuhnya mengatasi tuntutan AS untuk menghapus perubahan pada praktik kekayaan intelektual dan praktik alih teknologi, akses pasar dan masalah subsidi.
"Meskipun saya optimistis tentang hal itu, saya seorang realis yang tidak jujur dan ini bukan masalah yang sederhana," kata Donohue mengomentari babak baru perundingan dagang.
Pemimpin delegasi China dalam pembicaraan tingkat wakil adalah Wakil Menteri Keuangan Liao Min.
Kementerian menambahkan, kunjungan ini akan membuka jalan bagi AS dan China dalam pertemuan konsultasi ekonomi dan perdagangan tingkat tinggi di Washington bulan depan.
Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin diperkirakan akan bertemu dengan negosiator top CHina, Wakil Perdana Menteri Liu He pada awal Oktober.
Baca Juga: Wall Street menguat ditopang oleh optimisme perundingan dagang AS-China
Sementara itu, Stephen Kho, mantan kepala penasihat hukum untuk penegakan China di USTR yang sekarang menjadi mitra di firma hukum Akin Gump mengatakan, faktor ekonomi membebani kedua belah pihak yang berseteru.
"Kedua belah pihak merasakan sakit sekarang, Jadi kesepakatan sementara bisa dilakukan, tetapi jika mereka mencari kesepakatan komprehensif, itu akan sangat sulit," kata Kho.