kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Penelitian baru, dua vaksin Covid-19 ini efektif lawan virus corona dari India


Rabu, 19 Mei 2021 / 06:07 WIB
Penelitian baru, dua vaksin Covid-19 ini efektif lawan virus corona dari India
ILUSTRASI. Penelitian baru, dua vaksin Covid-19 ini efektif lawan virus corona dari India


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Hipotesis itu melihat tingkat keseluruhan antibodi tetap jauh di atas yang ditemukan dalam sampel, yang diambil dari orang pulih dari infeksi dengan virus, yang tidak dimutasi sebelumnya.

Tetapi penyelidikan laboratorium semacam ini tidak dapat memprediksi seperti apa khasiat dunia nyata, itu masih harus diselidiki melalui penelitian lain. Virus corona diketahui menempel pada reseptor tertentu pada sel manusia yang disebut ACE2, yang digunakannya untuk memaksa masuk.

Tim Landau menunjukkan varian India mampu mengikat lebih erat ke reseptor ini, seperti varian lain yang menjadi perhatian. Hal itu mungkin terkait dengan peningkatan transmisibilitasnya, dibandingkan dengan strain aslinya.

"Hasil (studi) kami memberikan keyakinan bahwa vaksin saat ini akan memberikan perlindungan terhadap varian yang diidentifikasi hingga saat ini," tim menyimpulkan.

Namun, hal ini tidak menghalangi kemungkinan munculnya varian baru yang lebih resisten terhadap vaksin, menyoroti pentingnya vaksinasi yang meluas di tingkat global.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Studi: Vaksin Pfizer dan Moderna Efektif Lawan Varian Covid-19 India",


Penulis : Bernadette Aderi Puspaningrum
Editor : Bernadette Aderi Puspaningrum

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Zona merah corona per 16 Mei 2021 turun lagi jadi 7 wilayah, ini rinciannya



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×