Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbangan Air India dengan rute Mumbai–London terpaksa kembali ke Mumbai setelah tiga jam di udara akibat penutupan wilayah udara menyusul meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel.
Informasi ini dikutip dari data situs pelacakan penerbangan Flightradar24 dan laporan kantor berita PTI.
Mengutip NDTV, Jumat (13/6/2025), pesawat dengan nomor penerbangan AI129 lepas landas dari Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj, Mumbai, pada pukul 05.39 waktu setempat, namun harus memutar balik karena pembatasan wilayah udara di kawasan Timur Tengah.
Baca Juga: Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, Banyak Korban Tewas
Dalam pernyataannya, Air India menjelaskan bahwa sejumlah penerbangan lainnya juga mengalami pengalihan atau pembatalan rute karena situasi geopolitik yang memburuk. Berikut beberapa penerbangan yang terdampak:
Dialihkan:
- AI130 (London Heathrow–Mumbai) ke Wina
- AI102 (New York–Delhi) ke Sharjah
- AI116 (New York–Mumbai) ke Jeddah
- AI2018 (London Heathrow–Delhi) ke Mumbai
- AI106 (Newark–Delhi) ke Wina
- AI188 (Vancouver–Delhi) ke Jeddah
- AI101 (Delhi–New York) ke Frankfurt atau Milan
- AI126 (Chicago–Delhi) ke Jeddah
- AI132 (London Heathrow–Bengaluru) ke Sharjah
- AI2016 (London Heathrow–Delhi) ke Wina
- AI104 (Washington–Delhi) ke Wina
- AI190 (Toronto–Delhi) ke Frankfurt
Baca Juga: Kecelakaan Fatal Pertama Boeing 787, AS Turun Tangan Selidiki Kasus Air India
Kembali ke asal:
- AI129 (Mumbai–London Heathrow) ke Mumbai
- AI119 (Mumbai–New York) ke Mumbai
- AI103 (Delhi–Washington) ke Delhi
- AI189 (Delhi–Toronto) ke Delhi
Air India menyampaikan permohonan maaf atas gangguan ini dan berkomitmen memberikan solusi terbaik bagi penumpang terdampak, termasuk penyediaan akomodasi, pengembalian dana, atau penjadwalan ulang secara gratis.
Maskapai juga tengah mengatur alternatif perjalanan bagi penumpang menuju tujuan akhir mereka.
Sebelumnya, Israel melancarkan serangan udara terhadap beberapa fasilitas nuklir dan militer Iran dalam operasi yang dinamai Rising Lion.
Baca Juga: Pilot Pesawat Air India yang Jatuh di Ahmedabad Ternyata Sudah Masuk Masa Pensiun
Serangan ini memicu penutupan wilayah udara Iran oleh otoritas penerbangan sipil setempat. Pemerintah Israel pun menutup seluruh wilayah udaranya dan meningkatkan status siaga di sepanjang perbatasan utara dan selatan.