Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - LONDON. Pengembang properti mewah asal Arab Saudi, Dar Global, berharap dapat membiayai sebagian besar proyek hotel Trump terbarunya di Maladewa melalui penjualan token kripto berbasis blockchain kepada investor ritel di Amerika Serikat (AS).
Hal itu disampaikan CEO Dar Global, Ziad El Chaar, dalam wawancara dengan Reuters pada Selasa (18/11/2025).
Baca Juga: S&P 500 Tembus di Bawah Rata-Rata 50 Hari, LPL Warning Sinyal Tekanan Lebih Dalam
Dar Global, yang tercatat di Bursa London, merupakan salah satu mitra internasional utama The Trump Organization, dengan tujuh proyek yang sedang dikembangkan.
Portofolio tersebut mencakup menara 80 lantai di Dubai, resor golf di Qatar, serta hotel dan hunian mewah di Arab Saudi dan Oman.
Biasanya, pengembang mengandalkan investor institusi atau keluarga kaya untuk pendanaan proyek skala besar.
Namun, El Chaar mengatakan pihaknya berharap bisa mendanai hingga 70% pembangunan Trump International Hotel di Maladewa melalui penjualan token kepada investor ritel.
“Kami ingin melakukan tokenisasi atas 70% dana pengembangan tersebut kepada sebanyak mungkin pemegang token,” ujar El Chaar.
“Pasar kripto terbesar dan jumlah investornya yang paling besar berada di AS.”
Baca Juga: The Fed Tegaskan ‘Perubahan Signifikan’ dalam Pengawasan Perbankan
Dar Global saat ini tengah berdiskusi dengan regulator Amerika Serikat, Securities and Exchange Commission (SEC), dan juga menjajaki opsi di beberapa negara lain, menurut juru bicara perusahaan.
The Trump Organization maupun SEC belum memberikan komentar atas rencana tersebut.
El Chaar menyatakan tidak khawatir mengenai potensi pengawasan tambahan akibat hubungan Dar Global dengan The Trump Organization.
“Jelas, dengan merek Trump selalu ada unsur politiknya, tetapi bagi kami hal itu bukan domain kami,” ujarnya.













