Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Tencent berencana menjual seluruh atau sebagian besar sahamnya senilai US$ 24 miliar di perusahaan pengiriman makanan Meituan untuk memenuhi ketentuan regulator serta memonetisasi investasi mereka.
Reuters melaporkan pada Rabu (17/8), bahwa sejumlah sumber mengatakan perusahaan telah melakukan pembicaraan dengan konsultan keuangan dalam beberapa bulan terakhir untuk mengetahui bagaimana cara mereka menjual saham Meituan. Saat ini, Tencent menggenggam 17% saham Meituan.
Rencana penjualan saham tersebut dilatarbelakangi tindakan keras China sejak akhir 2020 kepada perusahaan teknologi yang melakukan akuisisi saham dan memiliki kekuatan pasar yang terkonsentrasi di China.
Baca Juga: Sambil Penuhi Aturan Beijing, Tencent Akan Uangkan Investasi Delapan Tahun di Meituan
Tindakan keras itu telah menyebabkan denda miliaran dolar untuk raksasa teknologi China dan memaksa mereka melakukan divestasi saham.
Tencent, misalnya, keluar dari bisnisnya sekarang dan beralih ke pasar gim global.
Pemilik aplikasi pesan Nomor satu China, WeChat pertama kali berinvestasi pada perusahaan saingannya, Meituan-Dianping pada 2014, yang kemudian bergabung dengan Meituan setahun kemudian untuk membentuk perusahaan saat ini.
Berdasarkan kapitalisasi pasar Meituan pada Senin, 17% saham Tencent bernilai US$ 24,3 miliar. Tencent berusaha untuk memulai penjualan saham pada tahun ini jika kondisi pasar menguntungkan.
Rencana penjualan saham tersebut untuk memenuhi ketentuan regulator China dan diharapkan bisa menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Di sisi lain, aksi korporasi tersebut menjadi taruhan perusahaan di tengah ketidakpastian ekonomi seperti ini.
Mengutip laporan keuangan perusahaan, nilai kepemilikan saham pada perusahaan terdaftar tidak termasuk anak perusahaannya turun menjadi hanya US$ 89 miliar pada akhir Maret dari US$ 201 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
"Regulator tampaknya tidak senang bahwa raksasa teknologi seperti Tencent telah berinvestasi dan bahkan menjadi pendukung besar berbagai perusahaan teknologi yang menjalankan bisnis yang terkait erat dengan mata pencaharian masyarakat di negara ini," kata salah satu sumber.
Baca Juga: Regulator China Mendenda Alibaba dan Tencent Karena Pelanggaran Aturan Antimonopoli
Saham Meituan yang terdaftar di Hong Kong turun lebih dari 10%, penurunan harian terbesar dalam lima bulan, menyusul laporan Reuters. Saham Tencent turun lebih dari 2% pada perdagangan Selasa sore sebelum pulih menjadi naik 1%.
Tencent menolak berkomentar. Meituan tidak menanggapi permintaan komentar. Semua sumber juga menolak disebutkan namanya karena terkait dengan kerahasiaan.
