kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penyakit ulcerative colitis diduga menjadi alasan Shinzo Abe mundur dari jabatannya


Jumat, 28 Agustus 2020 / 15:45 WIB
Penyakit ulcerative colitis diduga menjadi alasan Shinzo Abe mundur dari jabatannya
ILUSTRASI. Shinzo Abe memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Jepang karena alasan kesehatan.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Hari ini, Jumat (28/8), menjadi hari yang bersejarah bagi Jepang. Shinzo Abe resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Jepang.

Shinzo Abe sudah menduduki jabatan tersebut sejak tahun 2012 silam. Sejak saat itu Abe dinilai membawa banyak perubahan bagi Jepang. Mulai dari perekonomian hingga keputusan amandemen Pasal 9 Konstitusi Jepang yang fenomenal.

Abe saat ini memegang rekor sebagai perdana menteri Jepang dengan jabatan terlama. Melampaui Eisaku Sato setengah abad lalu. Mundurnya Abe diduga akibat dari penyakit ulcerative colitis yang dideritanya sejak beberapa tahun yang lalu.

Dikutip dari Reuters, pada tahun 2007 silam, Abe mengundurkan diri dari kursi perdana menteri secara tiba-tiba. Saat itu Abe sedang berjuang melawan penyakit ulcerative colitis.

Ulcerative colitis adalah keadaan yang menyebabkan peradangan dan luka seperti bisul atau borok pada bagian usus besar dan rektum. Pada umumnya, penderita penyakit ini akan mengalami gejala seperti sakit perut serta diare bercampur darah. Beberapa gejala lain seperti penurunan berat badan, deman, dan anemia juga dapat terjadi.

Baca Juga: Shinzo Abe mundur, berikut kandidat Perdana Menteri Jepang

Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), ulcerative colitis juga bisa menyebabkan komplikasi penyakit seperti megakolon, peradangan pada mata, persendian, atau hati, bahkan kanker usus besar.

Shinzo Abe pertama kali diketahui menderita ulcerative colitis sejak tahun 2007, bisa jadi kondisi ini telah dideritanya jauh sebelum itu. Parahnya gejala serta ancaman komplikasi yang serius jelas membuat pekerjaan Abe sebagai pemimpin negera dengan kekuatan ekonomi terbesar ketiga di dunia terganggu.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, pada hari Senin (24/8), kembali mengunjungi rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya. Kunjungan kedua Abe ini menimbulkan kecemasan bagi banyak pihak.

"Saya ingin menjaga kesehatan saya dan melakukan yang terbaik dalam pekerjaan saya," ungkap Abe kepada wartawan setelah mengunjungi rumah sakit Tokyo, seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Kesehatan memburuk, Shinzo Abe disebut akan mengundurkan diri pada hari ini



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×